EMPAT LAWANG, iNewsPalembang.id - Jeffri, seorang pemuda asal Empat Lawang, Sumatera Selatan, nekat menyandera balita Kenzi berusia 4 tahun di sebuah pondok di tengah kebun.
Dengan parang terhunus, ia mengancam akan melukai anak kecil itu jika tuntutannya tak dipenuhi. Drama menegangkan ini berlangsung selama lebih dari dua jam hingga akhirnya polisi berhasil mengakhiri aksi nekatnya.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat anggota Unit Reskrim Polsek Tebing Tinggi, Polres Empat Lawang, berupaya melakukan negosiasi dengan pelaku yang berada di dalam pondok.
Pelaku, yang memegang parang, terlihat memeluk korban yang menangis ketakutan. Meskipun negosiasi dilakukan secara intensif, pelaku tetap teguh pada tuntutannya.
Polisi akhirnya memanfaatkan momen saat pelaku lengah untuk melakukan penyergapan. Pelaku sempat melawan, namun berhasil dilumpuhkan dengan tembakan yang mengenai kakinya.
Pelaku diduga mengalami Depresi. Ia mengancam akan membunuh korban jika permintaannya, yakni disediakan kendaraan roda empat untuk pergi ke Kota Palembang, tidak dipenuhi.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Elan Maruli, menyatakan bahwa dugaan sementara menunjukkan pelaku mengalami depresi yang mendorongnya melakukan aksi penyanderaan. Saat ini, Jefri masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tebing Tinggi.
Ari Trisutowo, ayah korban, menyampaikan rasa syukur atas keselamatan anaknya berkat tindakan cepat pihak kepolisian. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman serupa di masa mendatang. (Amri Wijaya)
Editor : Vitrianda Hilba Siregar