BANYUASIN, iNewsPalembang.id - Pembangunan Patung Soekarno di Kawasan Bung Karno Sport Center, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang hampir selesai, telah menjadi polemik karena dianggap tidak sama dengan wajah Bung Karno telah menarik perhatian masyarakat.
Pembangunan patung Presiden Pertama Republik Indonesia seharusnya menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Banyuasin. Namun, yang terjadi sebaliknya. Patung ini telah menuai kontroversi karena dinilai tidak proporsional.
Wajah Sang Proklamator terlihat besar dan tembam, termasuk baju yang dikenakan oleh Bung Karno juga terlihat terlalu besar, sehingga tubuh Bung Karno terlihat gemuk.
Padahal, seharusnya patung ini mencerminkan Sang Proklamator yang terkenal sebagai sosok yang tidak gemuk, tetapi memiliki wibawa. Secara keseluruhan, patung Bung Karno yang sedang dibangun di Bumi Sedulang Setudung tidak memiliki kemiripan sama sekali dengan wajah asli Bung Karno.
Dengan pembangunan patung ini, masyarakat Banyuasin yang seharusnya bangga malah mengejeknya. Pembangunan ini menghabiskan dana senilai Rp500 juta dan banyak yang berpendapat bahwa patung ini seharusnya dibongkar dan diperbaiki.
Patung semacam ini seharusnya dibuat oleh para seniman perupa yang ahli di bidangnya, terutama dalam menggambarkan wajah, sehingga bisa menyerupai Sang Proklamator dan membuat masyarakat bangga atas keberadaannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait