BEKASI, iNewspalembang.id – Performa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 versus Korea Selatan (Korsel) U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023), diapresiasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, semua pemain sudah menunjukkan pola permainan terstruktur, meski lawan yang dihadapi adalah peringkat kedua Asia.
"Ada perbaikan yang sangat signifikan, saat kita lihat pola permainannya. Kalau waktu di Bali kan belum terpola. Sekarang sudah mulai terpola, bagaimana di belakang rapat lalu ke tengah, ke atasnya (lini depan) memang yang itu harus diperbaikin karena serangan balik beberapa kali itu jadi momentum sebenarnya," ujar dia.
Kendati kalah tipis, namun Erick optimistis, permainan tim U-17 akan semakin meningkat. Sebab selama ini tim baru berlatih beberapa pekan saja sudah menunjukkan perkembangan signifikan.
"Apalagi nanti di Jerman bisa lebih padat (latihannya),” ungkap dia.
Hanya saja, Menteri BUMN itu memberi catatan soal konsentrasi tim U-17, terlebih pada babak pertama, Indonesia bisa menahan imbang Korsel. Karena mampu bermain imbang lawan tim ranking dua Asia itu hal yang bagus.
“Tapi kan permainan bola itu 90 menit kita harus fokus. Kita lihat ketika ada pergantian pemain, kita agak lengah tadi, terhingga terjadi gol dan penalti nah ini yang saya rasa menjadi catatan juga," jelas dia.
Erick menambahkan, Indonesia mendapat banyak pelajaran penting seusai laga melawan Korsel. Salah satunya adalah bagaimana tim mesti mengurangi kesalahan sendiri.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait