PALEMBANG, iNewspalembang.id – Anggota DPD RI asal Sumsel, Amaliah Sobli menyatakan akan mendorong moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) Pantai Timur menjadi kabupaten, bila diberi amanah menjadi senator di periode 2024-2029.
Karena, kata Amaliah, selama hampir lima tahun ini berada di Komite 2 DPD RI bidang Minerba, Pertanian dan Perikanan. Jadi untuk memperjuangkan Pantai Timur menjadi kabupaten baru pecahan dari Ogan Komering Ilir (OKI) belum terlaksana.
"Insyallah, bila terpilih kembali mungkin itu saya yang akan perjuangkan. Karena kemaren moratorium dan sekarang sudah ada Papua yang dibuka. Saya optimis periode berikutnya Moratorium akan dibuka dan kita bisa memperjuangkan kabupaten Pantai Timur," ujar dia, usai mendaftar bakal calon (balon) DPD RI di Kantor KPU Sumsel, Kamis (11/5/2023).
Kemudian, ungkap Amaliah, bila terpilih kembali tetap akan menyumbangkan gaji bulanannya untuk kepentingan masyarakat, dan ditambah program-program lainnya.
"Ya ada program - program apa yang dibawa, bukan cuman gaji saja. Bisa saya tambahkan program lainnya untuk kepentingan masyarakat Sumsel, saya optimis kembali terpilih dan kita sudah ikhtiar," ungkap dia.
Terkait pendaftaran ini, Amaliah menjelaskan, bahwa prosesnya cukup Panjang, mulai dari Desember 2022 lalu yang menyerahkan dukungan KTP yang awalnya 4.000, setelah di verifikasi menjadi 3.800.
“Juga hari ini penyerahan formulir berupa syarat dukungan lainnya dan itu juga sudah di upload melalui SILON. Saya datang secara simbolis menyerahkan langsung kepada KPU Sumsel," jelas dia.
Hingga hari ke 11 ini balon DPD RI yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Sumsel yakni, Yetti Oktarina, Ratu Tenny Leriva, M Aminuddin, Rosmala Dewi, Mat Syuroh, Septiana Caroline, Agung Wijaya, Eva Susanti, Abdul Aziz, Syofatillah Mohzaib, Jialyka Maharani, Edwar Jaya, Arniza Nilawati, dan Amaliah Sobli.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
