PALEMBANG, iNewspalembang.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sepertinya belum menjadikan Palembang sebagai opsi untuk tempat pembukaan Piala Dunia U-20 mendatang.
Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Rudi Irawan mengaku jika pihaknya masih menyerahkan sepenuhnya kepada pusat. Menurutnya, tak masalah penunjukan laga pembuka di stadion mana saja.
Hanya saja, pihaknya akan memastikan kesiapan turnamen yang dimainkan di Palembang berjalan sempurna. Saat ini progres renovasi terus berlangsung , bahkan mencapai 90 persen pengerjaan stadion dilakukan. "Infrastruktur dan sarana semuanya sudah kita siapkan," ungkap dia.
Penentuan lokasi tuan rumah diketahui merupakan ketentuan PSSI, Kemenpora dan FIFA Dari enam stadion yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pertandingan tiga diantaranya menjadi opsi laga pembuka.
Enam venue tersebut yaitu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
"Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kita, tergantung FIFA yang memutuskan bukan kami," ungkap Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu.
Zainudin menjelaskan secara teknis, persiapan sebagai tuan rumah tinggal merapikan rumput stadion agar saat perhelatan sudah tidak ada kendala.
"Catatan khusus FIFA hanya rumput yang lain sudah oke. Makanya setelah ini akan diperbaiki dan dipastikan sesuai standar FIFA," ungkap dia.
Editor : Andhiko Tungga Alam
Artikel Terkait