Menpora RI: Soal Prestasi, Indonesia (Masih) Tertinggal dari Negara Tetangga

Ate Alam
Menpora RI Zainudin Amali, saat berada di Palembang, Sabtu (10/12/2022). / (FOTO;IST)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Sejak awal kemerdekaan hingga 76 tahun merdeka, Indonesia tidak memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Kondisi ini kerap membuat Indonesia dipandang rendah dalam gelaran olahraga Internasional dan hanya menjadi negara pelengkap olimpiade. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengklaim telah merumuskan DBON untuk lompatan jangka panjang pada kurikulum olahraga dan pembinaan anak muda agar berprestasi di olahraga.

"Pembangunan olahraga nasional harus kita bangun dari Hulu hingga ke Hilir. Hulunya kebugaran dan Hilirnya prestasi," ungkap Menpora RI Zainudin Amali, Sabtu (10/12/2022).

Zainudin menerangkan, jika DBON yang dicanangkan pemerintah pusat tidak akan berhasil jika dikerjakan sendiri. Pihaknya menggandeng organisasi Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) untuk membantu menjaring bibit olahraga nasional dari seluruh pelosok negeri. 

Tak adanya tujuan pembangunan SDM olahraga membuat Indonesia tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand, Vietnam dan Philipina.

"Untuk membangun SDM olahraga di Indonesia, guru olahraga perlu terlibat karena peran mereka signifikan untuk membangun prestasi olahraga nasional," jelas dia.

Zainudin menyebutkan, Pemerintah pusat mengeluarkan Perpres nomor 86 tahun 2021 yang dijadikan dasar hukum pembinaan SDM olahraga di Indonesia. Tujuannya besarnya dimaksudkan agar Indonesia dapat menembus peringkat 10 besar olimpiade.

Peran Igornas diharapkan membantu pemerintah pusat dalam mencari bibit SDM yang akan disiapkan untuk mengejar prestasi dalam bidang olahraga. 

"Pusat gak akan bisa memantau semuanya. Peran guru olahraga akan sangat membantu menemukan bibit-bibit muda. Target kita untuk menuju olimpiade 2032 dan 2045," jelas dia.

Senada, Ketua Umum Igornas Dikdik Setia Munardi menerangkan peran Igornas untuk menyiapkan bibit dan talenta SDM olahraga Indonesia dimasa mendatang. Mereka bertujuan mengaktifkan olahraga agar menjadi gaya hidup.

"Diharapkan peran Igornas hadir untuk memunculkan prestasi. Kalau dulu atlet datang sekarang kita mencari talent yang akan kita salurkan ke sentra-sentra pelatihan tujuan besarnya olimpiade 2032 dan 2044," pungkasnya. 

 

Editor : Andhiko Tungga Alam

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network