Waspada Banjir, BMKG Sumsel Ingatkan Delapan Kabupaten Kota 

ian
Perkiraan dini cuaca di Sumsel. (Humas BMKG)

PALEMBANG, iNews.id - Delapan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diminta waspada hujan lebat dan banjir khususnya banjir bandang. Informasi ini disampaikan dalam rilis BMKG Sumsel  Rabu (8/12/2021). 

BMKG Sumsel mengungkapkan, prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Wilayah Sumatera Selatan (level waspada), berlaku pada 9 Desember 2021 pukul 07.00 WIB hingga 10 Desember 2021 pukul 07.00 WIB.

Potensi Dampak Hujan Lebat untuk Dampak Banjir/Bandang dapat terjadi di delapan wilayah, pertama Kabupaten Banyuasin : Tanjung Lago, Sumber Marga Telang, Muara Telang, Banyuasin II, Makarti Jaya, Air Saleh, Air Kumbang, Muara Padang, Banyuasin I, Talang Kelapa.

Kedua  Kabupaten OKI, Air Sugihan, ketiga   Kabupaten Muara Enim, Semende Darat Ulu, Semende Darat Laut. Keempat  Kabupaten OKU, Ulu Ogan, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Batu Raja Barat, Semidang Aji, Pengandonan, Muara Jaya.

Kelima Kabupaten OKU Selatan, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, keenam   Kota Pagaralam,  Dempo Selatan, Dempo Tengah. Ketujuh  Kabupaten Lahat, Pajar Bulan, Gumay Ulu, Kota Agung, Tanjung Tebat dan kedelapan Kabupaten Musi Rawas Utara, Ulu Rawas, Karang Jaya.

Dampak yang diprakirakan terjadi mulai dari  sulit mengendarai kendaraan di jalanan, sebagian kelompok masyarakat terisolir, mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya.  Sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak,  jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.

Lalu gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup, mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan. Gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas.

Kemudian gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit.  Mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai. Kemudian, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Selanjutnya mulai terjadi wabah penyakit menular, volume aliran sungai meningkat/banjir.  Terjadi kerusakan pada sebagian tanaman, terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.  Terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala menengah.

Lalu penerbangan pesawat dibatalkan atau ditunda,  perjalanan kereta dibatalkan. Gangguan pada kegiatan di pelabuhan (kapal, perikanan).  Terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala menengah. Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Menghadapi hal ini masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Diharapkan juga pemperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial dan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

Lalu tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.

Editor : Agustian Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network