Down Syndrome dan Autis Itu Tak Sama Lho! Yuk Cermati Perbedaannya

Muhammad Sukardi
ilustrasi down syndrome. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Masih banyak orang yang beranggapan penderita autis itu sama dengan down syndrome. Karena tak begitu banyak yang paham terkait perbedaan dari kedua gangguan tersebut.

Bukan tanpa alasan, bagi orang awam secara kasat mata jika melihat kondisi fisik mana penderita autis itu sama dengan down syndrome akan sulit membedakan.

Nah, memang dua gangguan tersebut bisa terlihat sama, pada beberapa kasus autis dan down syndrome sangat berbeda. Dilansir dari laporan Psych Central, Kamis (6/10/2022), gangguan spektrum autisme (SAD) dan down syndrome (DS) keduanya kompleks, namun tidaklah sama.

Walau faktanya sekitar 20 persen orang dengan down syndrome memiliki masalah autis. 

Ini perbedaan dari down syndrome dengan autis: 

Down Syndrome

Down syndrome adalah masalah di kromosom, yang mana ini adalah kelainan genetik paling umum di AS.  Saat ini diagnosis down syndrome sudah bisa dilakukan sebelum bayi dilahirkan menggunakan pengujian kariotipe prenatal. Dokter pun bisa mendiagnosa down syndrome pada bayi baru lahir dengan pemeriksaan fisik hingga tes darah.

Penyebab down syndrome:

Down syndrome adalah kelainan kromosom. Ada tiga jenis down syndrome, yaitu Trisomi 21 yang mana setiap sel memiliki salinan ketiga dari kromosom 21 (normalnya setiap kromosom hanya punya 2 salinan).

Lalu, jenis down syndrome berikutnya adalah down syndrome mosaik yang mana beberapa sel memiliki 3 salinan kromosom 21 dan sel lain hanya memiliki 2 salinan. Tipe ketiga adalah down syndrome translokasi atau kondisi saat bagian ekstra atau salinan ekstra utuh dari kromosom 21 saling melekat pada kromosom yang berbeda.

Gejala down syndrome:

1. Sangat suka bersosialisasi dan ramah

2. Menggunakan tanda atau simbol sebagai bagian dari bahasa sehari-hari 3. Suka meniru orang lain

4. Mudah berinteraksi dengan menyukai sorotan orang lain

5. Kurang responsif saat disapa

6. Kontak mata atipikal

7. Perbedaan sensorik

8. Fokus ada satu hal

9. Mudah cemas

10. Sulit merespons orang lain

11. Perbedaan perkembangan

Terdapat perbedaan fisik pada penderita down syndrome, seperti:

1. Mata miring ke atas

2. Leher pendek dengan kulit ekstra di bagian belakang

3. Kepala kecil

4. Telinga dan mulut kecil  

5. Ada bintik putih pada iris setiap mata

6. Tonus otot berkurang

7. Fitur wajah datar

8. Tangan lebar dan pendek, dengan jari yang pendek

Gejala down syndrome dilihat dari kondisi medis:

1. Kelainan jantung bawaan

2. Katarak atau penglihatan buruk

3. Gangguan pendengaran

4. Masalah pinggul

5. Leukemia

6. Kegemukan

7. Hipotiroidisme

8. Sembelit

9. Apnea tidur

10. Rentan infeksi

11. Demensia

12. Pada beberapa kasus alami alzheimer

Autis

Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam bahasa, interaksi sosial, dan perilaku. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan 1 dari 44 anak alami autis.

Untuk mendiagnosis seseorang memiliki gangguan autis atau tidak, dokter akan mengamati dan menilai perilaku dan riwayat perkembangan anak. Ada kemungkinan perilaku autis terdeteksi di bawah usia 2 tahuh, namun beberapa kasus gangguan autis baru terbaca saat seseorang sudah dewasa.

"Autis tidak bisa hanya didiagnosis dari melihat penderita," tegas laporan tersebut.

Penyebab autis:

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada penyebab autis seperti genetik, baik mutasi gen maupun riwayat keluarga. Kemudian faktor lingkungan seperti paparan pestisida selama kehamilan atau trauma kelahiran yang membatasi suplai oksigen ke bayi. Lalu, ada faktor biologis seperti infeksi atau peradangan selama kehamilan.

Gejala autis:

1. Lebih suka menyendiri

2. Sulit mengikuti arahan dalam belajar bahasa yang biasa, bahkan sampai tidak bisa bicara, sekalipun pada kasus lain ada yang bisa tapi kemudian kehilangan perkembangan bahasa.

3. Dapat bertindak seolah-olah orang lain adalah benda mati

4. Kurang responsif saat disapa

5. Kontak mata atipikal

6. Perbedaan sensorik

7. Fokus ada satu hal

8. Mudah cemas

9. Sulit merespons orang lain

10. Perbedaan perkembangan

Gejala autis dilihat dari kondisi medisnya:

1. Suka kejang kejang

2. Punya masalah pencernaan

3. Sulit tidur

4. Memiliki perbedaan di ambang nyeri  

5. Perbedaan metabolisme tubuh

Itulah perbedaan autis dengan down syndrome yang perlu Anda perhatikan. Perlu dicatat bahwa kedua masalah ini berbeda, tapi pada beberapa kasus ada penderita yang memiliki kedua masalah ini.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tidak Sama, Ini Perbedaan Autis dan Down Syndrome ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/health/perbedaan-autis-dan-down-syndrome/2.



 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network