JAKARTA, iNewspalembang.id - Pernah merasakan risih, ketika mendengar pasangan atau teman ada mendekur atau ngorok saat lagi tidur.
Sadar atau tidak, banyak orang yang pernah tidur mengorok, baik itu sesekali atau bahkan sering. Kendati bukan hal yang begitu membawa masalah, namun tidur mengorok nyatanya cukup menganggu.
Nah kondisi tiduk sambil ngorok terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat Anda bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga menimbulkan suara dengkuran yang keras dan tak jarang menjengkelkan.
Memang sih, ngorok sering dianggap biasa saja dan bukan masalah kesehatan yang serius. Padahal, ngorok bisa saja merupakan gejala yang timbul karena terjadinya masalah pada kesehatan. Misalnya saja, obstructive sleep apnea, obesitas, kurang tidur, sampai adanya masalah dengan struktur mulut, hidung, atau tenggorokan.
Pada kasus lain, mendengkur dapat disebabkan karena tidur telentang atau minum alkohol sebelum tidur.
Ada sejumlah cara menghilangkan ngorok saat tidur. Langkah-langkah ini bisa dicoba bila Anda sering terganggu dengan kebiasaan mengorok ketika tidur.
Nah, bila Anda sering mengalaminya, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini, seperti dirangkum pada Kamis (25/8/2022).
1. Mengubah posisi tidur
Cara menghilangkan ngorok saat tidur di urutan pertama, adalah mengubah posisi tidur. Caranya mudah saja, Anda hanya perlu mengubah posisi tidur dengan mengangkat kepala setidaknya sampai sepuluh centimeter.
Cara ini bertujuan untuk memudahkan pernapasan, mendorong lidah, dan rahang bergerak maju. Terlebih, saat ini juga sudah banyak bantal yang dirancang khusus untuk mencegah dengkuran dengan memastikan otot leher tidak berkerut.
2. Mencukupi asupan cairan tubuh
Kurang asupan cairan atau minum air putih juga bisa membuat Anda mudah ngorok saat tidur. Sebab, kekurangan cairan bisa menyebabkan lendir pada hidung menjadi lebih lengket. Jadi, untuk mengatasinya, Anda perlu minum air putih yang cukup, setidaknya delapan gelas setiap hari.
3. Istirahat yang cukup
Cara menghilangkan ngorok saat tidur di urutan selanjutnya adalah istirahat yang cukup. Ya, kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan dapat membuat seseorang lebih sering mengorok.
Oleh karena itu, Anda perlu beristirahat cukup untuk mencegah dan menghilangkan ngorok saat tidur. Waktu tidur yang direkomendasikan adalah sekitar tujuh hingga delapan jam setiap malam.
4. Kontrol berat badan
Faktanya, orang yang mengidap obesitas memiliki peluang besar mengorok saat tidur. Menurunkan berat badan sedikit demi sedikit dapat mengurangi jaringan lemak di bagian belakang tenggorokan.
Ini dapat mengurangi hingga menghentikan kebiasaan mengorok.
Sebab itu, Anda disarankan untuk tetap menjaga berat badan tetap ideal dengan rutin berolahraga dan menjalani diet sehat.
5. Menjaga kebersihan dan suhu ruangan kamar
Cara menghilangkan ngorok saat tidur berikutnya yakni menjaga kebersihan dan suhu ruangan kamar. Sebab, hidung dan tenggorokan bisa mengalami pembengkakan akibat alergi. Misalnya, alergi debu atau asap rokok.
Kondisi ini bisa membuat Anda lebih sering ngorok. Sebab itu, cobalah untuk tetap menjaga kebersihan kamar dan tempat tidur Anda. Selain itu, udara kering dapat mengiritasi selaput di hidung dan tenggorokan.
Anda juga bisa menjaga kualitas udara di kamar tidur dengan menggunakan pelembap udara atau humidifier.
6. Memakai nasal strip
Cara menghilangkan ngorok saat tidur di urutan terakhir adalah menggunakan nasal strip. Alat ini berbentuk menyerupai plester yang digunakan dengan cara ditempel di pangkal hidung.
Nasal strip ini berguna untuk membuat saluran napas menjadi lebih terbuka, sehingga aliran udara di hidung dan tenggorokan dapat lebih lancar saat Anda tertidur. Anda bisa mendapatkan alat ini di apotek.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait