JAKARTA, iNewspalembang.id – Anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) yang tidak kunjung cair dinilai masih terkesan dicicil.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah, MSi, kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (5/8/2022).
Menurut Ferry anggaran merupakan hal mendasar dalam suatu perhelatan elektoral. Dalam pengajuan anggaran pelaksanaan pemilu, sambung dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyesuaikan kebutuhan yang ada.
"Oleh karena itu Partai Perindo berharap soal penganggaran pemilu tidak muncul menjadi masalah," ujar dia.
Ferry mengungkapkan, anggaran tersebut sudah disetujui, disiapkan, dan direalisasikan oleh pemerintah dan DPR, untuk memperkuat komitmen suksesnya pemilu 2024 yang tahapannya sudah berjalan.
“Namun pemerintah harus menjamin ketersediaan kebutuhan yang mendasar dari penyelenggara pemilu dan turun tepat waktu,” ungkap dia.
Ferry menjelaskan, KPU juga perlu melakukan koordinasi yang lebih insentif dengan Kementerian Keuangan untuk menunjukkan kebutuhan mendasar dan prioritasnya.
"KPU sebagai pengguna juga tentunya harus selalu punya komitmen transparan dalam penggunaan dan akuntabel dalam realisasinya," ujarnya.
Sementara, mantan Ketua KPU, Ramlan Surbakti, sebelumnya mengkritik anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 belum cair sepenuhnya. Anggaran itu masih dalam pembahasan di pemerintah dan DPR.
Ketika mendatangi kantor KPU RI, Ramlan bertemu dengan sejumlah jajaran Pimpinan KPU, Rabu (3/8/2022). Pada pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas dengan komisioner KPU yakni pencairan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 yang hingga kini belum tuntas.
"Anggaran itu, jangan buat KPU itu pengemis. Sudah disetujui kok, anggaran sekian. Jangan ditunda-tunda, karena pekerjaan KPU itu beda dengan pekerjaan kementerian," kata Ramlan di Kantor KPU RI, Rabu (3/8/2022).
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait