Sambut Kedatangan Juninho Carbal di Palembang, Presiden Sumsel United Sampaikan Pesan Ini

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Satu pemain asing yang direkrut Sumsel United, Juninho Carbal, sudah hadir di camp latihan di lapangan Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (27/6/2025) sore.

Mantan pemain PSMS Medan tersebut langsung bertemu dengan Presiden Klub Sumsel United, Cik Ujang dan menyaksikan langsung rekan-rekan satu timnya latihan.

Baca Juga

Kasus Keterlabatan Gaji Pemain di Klub Jadi Pelajaran, Manajemen Sumsel United Siap Buktikan Diri

Karena Juninho tiba di Palembang sore dan ke lapangan saat rekan-rekannya tengah menjalani sesi latihan, maka striker yang mengemas 12 gol untuk PSMS Medan di Liga 2 musim kemarin, belum langsung turun ke lapangan.

Bukan tanpa sebab, karena pemain dengan nama lengkap Jacinto Júnior Conceição Cabral, harus menempuh perjalanan udara dari Brasil ke Palembang di atas 10 jam.

“Selamat datang di Palembang, semoga betah dan memberikan yang terbaik untuk Sumsel United,” sapa Cik Ujang, kepada Juninho.

Baca Juga

Pesan Herman Deru untuk Manajemen Sumsel United: Jangan Disorientasi, Ini Bukan Arena Nyari Duit

Tim berjuluk Laskar Juaro ini sore kemarin menjalani sesi latihan game internal. Meski komposisi tim belum benar-benar utuh, namun Head Coach, Nil Maizar terus melihat skill individu dan kerjasama tim Bayu Gatra, Nur Iskandar, dan kawan-kawan.

Usai sesi latihan, Nil Maizar memperkenalkan Juninho kepada rekan-rekan tim dan sedikit menyampaikan kata-kata selamat datang.

“Terima kasih atas sambutannya. Ada beberapa pemain yang sudah saya kenal disini (Sumsel United), semoga kitab isa menjadi kekuatan besar,” kata dia.

Baca Juga

Target Lolos Liga 1, Nil Maizar Ungkap Empat Hal yang Dibutuhkan Sumsel United di Liga 2

Kembali Cik Ujang mengungkapkan kepada semua pemain dan tim pelatih, untuk menjaga kesoliditasan tim, diharapkan semua pemain dan pelatih untuk berkomunikasi.

“Kita berusaha semaksimal mungkin kalau bisa lolos ke Liga 1. Jadi, kalau ada apa-apa langsung komunikasikan ke manajer tim. Jangan sampai terjadi perpecahan dalam tim,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha