PALEMBANG, iNews.id – Pemprov Sumsel diajak Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk bekerjasama dalam sarana transportasi umum mengembangkan Light Rail Transit (LRT).
Pemerintah AS sendiri memulai penjajakan kerjasama melalui program Millennium Challenge Compact (MCC), dengan mengirim utusan Tim Due Diligence Program Compact 2 MCC, menemui Gubernur Sumsel Herman Deru.
Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, itu merupakan kabar baik, terlebih Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai upaya untuk penyelamatan aset dan mentrigger LRT agar menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat.
“Seperti penambahan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi pengguna LRT, dan memiliki kelebihan dibanding kendaraan lainnya tentu akan menarik minat masyarakat,” ujar dia, usai menerima Tim Due Diligence Program Compact 2 MCC, di Ruang Tamu Gubernur Senin (28/3/2022).
Herman Deru mengungkapkan, lewat rencana kerjasama ini, pihaknya berharap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengakselarasi agar tepat waktu.
“Jadi ada koordinasi dan diskusi bersama. Saya berharap juga, agar ada pengembangan pada infrastruktur Jembatan Lematang agar mengurangi kecelakaan yang disebabkan curamnya kontur jalan, Saya juga berharap MCC turut andil mendukung realisasi pembangunan Pelabuhan Tanjut Carat di Sumsel,” ungkap dia.
Sementara, Direktur Transportasi Bappenas, Ikhwan Hakim menjelaskan, program MCC ini hadir untuk mengembangkan infrastruktur untuk mendorong inovasi.
Sekadar informasi, bahwa program MCC merupakan lembaga bantuan luar negeri Pemerintah AS, yang menyalurkan hibah dari hasil pembayaran pajak masyarakat AS untuk memberi manfaat bagi negara-negara berkembang.
Editor : Agustian Pratama