WOM Finance Bikin Jalan di Sekitar Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya Ogan Ilir Terang Benderang

INDRALAYA, iNewspalembang.id – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyediakan fasilitas umum di Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, di Jalan Raya Palembang - Indralaya KM 24 Ogan Ilir, Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.

Fasilitas yang dibangun lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut berupa fasilitas penerangan jalan.

Business Unit Head WOM Finance Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Hastomo menyampaikan, pihaknya berharap dengan adanya penerangan jalan yang memadai dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, terutama pada malam hari.

Kemudian, sambung dia, fasilitas ini juga diharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempermudah aksesibilitas dan meningkatkan potensi wilayah.

“Kami percaya, perusahaan tidak hanya bertanggung jawab terhadap keuntungan semata, tetapi memiliki peran penting membangun masyarakat yang lebih baik. Lewat program CSR ini, kami ingin memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Indragiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar dia, saat menyerahkan bantuan secara simbolis, didampingi Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Palembang 2, Muh Ihram Amir dan perwakilan Pemkab Ogan Ilir, Minggu (6/10/2024).

Hastomo mengatakan, melalui kegiatan sosial penyediaan penerangan jalan ini, kami berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman, terutama pada malam hari.

Sementara, Ketua Yayasan Kampoeng Tauhiid Sriwijaya, M Sutrisno MM mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak WOM Finance atas kebaikan hati yang telah membangun penerangan jalan di sekitar lokasi yayasan. 

“Dengan adanya penerangan yang lebih baik, anak-anak kami bisa belajar dengan lebih nyaman di malam hari dan kegiatan-kegiatan sosial yang kami lakukan pun menjadi lebih lancar. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat lebih luas,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha