PALEMBANG, iNewspalembang.id – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK menyebut ada empat sifat kepemimpinan Maha Pati Gajah Mada yang menjadi pedoman anggota Polri.
“Pertama, Satya Maha Prabu yakni setia negara dan pimpinan. Kedua Nayaken Musuh yang artinya setiap insan Bhayangkara wajib melenyapkan musuh negara dan masyarakat,” ujar dia, saat dibincangi usai menjadi Inspektur upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke- 78 di halaman Polda Sumsel, Senin (1/7/2024).
Ketiga, kata Rachmad, Negara Gineng Pratijna yang senantiasa mengagungkan negara baik benar atau salah, sebagai personil Polri wajib membela. Terakhir Tan Satresna, dalam melaksanakan insan Bhayangkara tidak terikat pada sesuatu.
“Setidaknya ada empat sifat Fitur Maha Pati Gajah Mada yang menjadi pedoman insan Bhayangkara,” kata dia.
Rachmad menceritakan, Kepolisian Republik Indonesia telah ada sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Fungsi dan organ dari lembaga pelindung negara itu telah ada sejak abad ke-12, yang kala itu dilakukan Kerajaan Majapahit dengan pasukan yang disebut Bhayangkara.
"Arti Bhayangkara adalah Pelindung negara dan masyarakat, yang dipimpin Maha Pati Gajah Mada," ungkap dia.
Tak lupa, Rachmad mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak secara tulus memohon maaf, atas segala kesalahan kekurangan dan ketidakpuasan yang masyarakat alami dalam pelayanan dijajaran Polda Sumsel.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan bersumpah untuk tidak menyakiti hati masyarakat,” jelas dia.
Kapolda Sumsel juga berpesan, kepada para personel untuk mengingat Sumpah Tribrata dan Lambang Rastra Sewakotta yang artinya Polri abdi utama daripada nusa dan bangsa.
“Kita yang diharapkan masyarakat menyelesaikan dan menuntaskan seluruh permasalahan yang dihadapi,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha