get app
inews
Aa Read Next : Potret Menyambut Tahun Baru Imlek di Wihara dan Kelenteng Palembang

Ada Monster Nian dan Dilarang Pakai Baju Hitam dan Putih, Ini 10 Mitos pada Tahun Baru Imlek

Jum'at, 09 Februari 2024 | 12:15 WIB
header img
Cuci Patung Dewa dan Dewi Jelang Imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Palembang, Sabtu (3/2/2024) lalu. (iNewspalembang.id/Mushaful Imam)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting yang memiliki banyak tradisi, ritual, dan kepercayaan yang diwariskan turun temurun.

Perayaan Tahun Baru Imlek tersebut dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama).

Nah dibalik perayaan tersebut, juga beberapa mitos yang menarik untuk diketahui. Apa saja mitos-mitos itu?

Berikut ini adalah 10 Mitos dalam Tahun Baru Imlek yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Memakai Pakaian Hitam dan Putih

Mitos ini berhubungan dengan pantangan berpakaian di hari pertama Tahun Baru Imlek. Hitam dan putih melambangkan kematian dan kesedihan. 

Sebaiknya kenakan pakaian berwarna cerah dan merah yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Pakaian baru juga disarankan untuk menunjukkan awal yang baru.

2. Memberi Hadiah Tertentu

Mitos ini berkaitan dengan pantangan memberi hadiah di hari pertama Tahun Baru Imlek. Ada beberapa benda yang dianggap memiliki makna negatif dalam budaya Tionghoa, seperti jam, gunting, dan buah pir. 

Jam melambangkan kematian, gunting melambangkan pemutusan, dan buah pir melambangkan perpisahan. Oleh karena itu, benda-benda tersebut tidak boleh diberikan sebagai hadiah di hari Imlek.

3. 12 Binatang Shio

Mitos ini berkaitan dengan sistem zodiak Tionghoa yang terdiri dari 12 binatang shio. Menurut legenda, ada sebuah perlombaan yang diadakan oleh Kaisar Langit untuk menentukan urutan binatang shio. 

Tikus berhasil menjadi yang pertama dengan cara menumpang di punggung lembu dan melompat di garis akhir. Binatang-binatang lain memiliki cerita-cerita unik yang memengaruhi posisi mereka di shio.

4. Puisi dan Roh Jahat

Mitos berkaitan dengan tradisi menulis puisi di kertas merah dan menggantungnya di pintu rumah. Tradisi ini berasal dari kisah seorang pria bernama Zhong Kui yang berhasil mengalahkan roh jahat yang mengganggu desanya.

Kaisar Langit memberinya gelar sebagai pembasmi roh jahat dan memberinya kuasa untuk menulis puisi yang dapat mengusir roh jahat. Puisi-puisi tersebut kemudian disebut sebagai duilian atau couplet.

5. Monster Nian

Berkaitan dengan asal-usul perayaan Tahun Baru Imlek itu sendiri, konon ada sebuah monster bernama Nian, yang hidup di laut dan suka menyerang desa-desa di malam pergantian tahun. 

Penduduk desa yang ingin mengusir monster tersebut menggunakan warna merah, kembang api, dan suara-suara keras. Sejak itu, warna merah, kembang api, dan barongsai menjadi simbol perayaan Tahun Baru Imlek.

6. Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan

Mitos ini berkaitan dengan pantangan makanan di hari pertama Tahun Baru Imlek. Bubur dianggap sebagai makanan orang miskin, sehingga tidak boleh dimakan saat sarapan. 

Daging juga tidak dianjurkan karena melambangkan pertumpahan darah dan bertentangan dengan nilai-nilai Buddhisme. Makanan yang disarankan adalah nian gao atau kue beras, yang melambangkan kemakmuran dan kemajuan.

7. Menyapu dan Membuang Sampah

Mitos ini berkaitan dengan pantangan kebersihan di hari pertama Tahun Baru Imlek. Menyapu dan membuang sampah dianggap dapat mengusir Dewi Keberuntungan dan membawa kesialan. 

Oleh karena itu, kegiatan menyapu dan membuang sampah harus dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek dan dihindari di hari pertama. Jika terpaksa harus menyapu, maka sapuan harus diarahkan ke dalam rumah, bukan ke luar.

8. Mencuci Pakaian dan Keramas

Mitos ini berkaitan dengan pantangan mencuci pakaian dan keramas di hari pertama Tahun Baru Imlek. Air melambangkan kekayaan dalam budaya Tionghoa. 

Mencuci pakaian dan keramas dianggap dapat membuang keberuntungan dan rezeki. Oleh karena itu, kegiatan mencuci pakaian dan keramas harus dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek dan dihindari di hari pertama.

9. Menjahit dan Memotong Rambut

Mitos berikutnya berkaitan dengan pantangan menjahit dan memotong rambut di hari pertama Tahun Baru Imlek. Menjahit dan memotong rambut dianggap dapat memutus keberuntungan dan hubungan baik. 

Oleh karena itu, kegiatan menjahit dan memotong rambut harus dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek dan dihindari di hari pertama.

10. Meminjam Uang dan Menagih Hutang

Mitos terakhir berkaitan dengan pantangan keuangan di hari pertama Tahun Baru Imlek. Meminjam uang di hari Imlek diartikan sebagai membawa beban di tahun baru.

Menagih hutang juga dianggap dapat merusak hubungan dan membawa kesialan.  Oleh karena itu, kegiatan meminjam uang dan menagih hutang harus dihindari di hari pertama.

Demikianlah 10 mitos dalam Tahun Baru Imlek yang mungkin belum Anda ketahui.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 10 Mitos dalam Tahun Baru Imlek, Dilarang Makan Bubur dan Daging? ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/health/10-mitos-dalam-tahun-baru-imlek-dilarang-makan-bubur-dan-daging.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut