BOGOR, iNews.id – Pertandingan di babak 8 besar Liga 2, disebut sebagai pertempuran dan adu gengsi pelatih berlabel Timnas Indonesia.
Pelatih Sriwijaya FC Nilmaizar, Pelatih RANS Cilegon FC Rahmad Darmawan, Pelatih Persiba Balikpapan Fakhri Husaini dan Pelatih Persis Solo Eko Purjianto kental dengan Timnas senior dan Timnas muda.
“Kalau bagi saya, itu sebagai history, penentuan adalah pada pertandingan 2x45 menit,” ucap Pelatih Nilmaizar, Rabu (15/12/2021).
Pertandingan di babak 8 besar, bukan soal pernah melatih Timnas Indonesia, tapi perjuangan tim di lapangan hijau.
“Jadi bukan soal nama besar, tapi pertempuran di lapangan. Mudah-mudahan kita bisa mencapai hasil terbaik,” ucapnya.
Oleh karena itulah, Nilmaizar menegaskan, tidak ada pelatih atau klub yang ditakuti, karena menakuti satu tim berarti merendahkan tim yang lain.
“Tidak ada yang perlu direndahkan dan tidak ada yang perlu ditinggikan. Kita akan berjuang sekuat tenaga dan maksimal di setiap pertandingan,” ucapnya.
Editor : M. Rizal Effendi