get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Karate Polda Sumsel Sabet Juara Umum Piala Pangdam II Sriwijaya 2024 Open Tournament

Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Sumsel Mulai Perhatikan Penjualan Frozen Food

Rabu, 14 Desember 2022 | 14:35 WIB
header img
Tim Satgas Pangan Polda Sumsel saat memantau frozen food di salah satu distributor wilayah Palembang, Rabu (14/12/2022). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Satgas Pangan Polda Sumsel mulai memberi perhatian khusus terhadap banyaknya kios-kios makanan beku (frozen food) di wilayah Kota Palembang.

Pimpinan Satgas Pangan Polda Sumsel, AKP Hadi Sutrianto menyampaikan, selain melakukan monitoring, pihaknya juga mengimbau kepada semua distributor frozen food untuk menjaga kualitas dari produk yang dijual. 

"Kami juga mengimbau agar berkoordinasi dengan instansi terkait lain, seperti BPOM dan lainnya. Karena dari informasi yang kami dapatkan, banyak frozen food hasil home industry yang tak mengindahkan higienitas maupun kualitas produk yang dihasilkan,” ujar dia, Rabu (14/12/2022).

Monitoring ini, ungkap Hadi, baru sebatas imbauan, bila nanti masih ditemukan produk semacam itu akan diambil upaya hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Tim Satgas Pangan Polda Sumsel mendatangi PT Agro Boga Tama (ABT), distributor daging di Kecamatan Sako, yang mensuplai wilayah Palembang dan sekitarnya.

Menurut Medi, bagian marketing PT ABT, menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini pihaknya telah menyiapkan stok daging sapi, ayam, kerbau dan bebek sebanyak 16 ton. 

"Mudah-mudahan stok yang ini akan mencukupi kebutuhan daging bagi warga Palembang dan sekitarnya selama Nataru ini," kata dia.

Kemudian, tim Satgas Pangan Polda Sumsel juga mendatangi CV Jasa Bersama, distributor frozen food lainnnya.

Direktur CV Jasa Bersama, Suwarno menuturkan, sangat mengapresiasi Satgas Pangan Polda Sumsel yang memonitoring pendistribusian frozen food yang dijual mereka.

“Kami selalu menjaga higienitas frozen food yang di jual, tidak menjual produk yang sudah kedaluarsa dan tidak mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya untuk kesehatan.” tutur dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut