Tim KIR SMA LTI IGM Sumsel Raih Medali Perak dalam Event INNOPA Tingkat Dunia

PALEMBANG, iNewspalembang - Nama SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) kembali mendunia. 

Baca Juga

DPRD Sumsel: Wali Murid Berhak Minta Transparansi Pengelolaan Uang dari Komite Sekolah

Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang digawangi Sabrina Herdianti Putri, Azni Kartikasari dan Nadiya Faylasufa meraih medali perak dalam kompetisi yang digagas oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (Innopa). 

Dalam kompetisi tingkat dunia tersebut, tim KIR SMA LTI IGM mempresentasikan Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Bioabsorben untuk Mengurangi Limbah Cair di Industri Kain Jumputan Palembang di hadapan dewan juri Indonesia, India dan Malaysia. 

"Tim KIR SMA LTI IGM, berhasil memikat dewan juri dan berhasil meraih nilai tinggi dari lebih 300 peserta," kata Kepala SMA LTI IGM, H Hadiwijaya, S.Pd, Selasa (8/11/2022). 

Menurut Hadi Wijaya, kompetisi ini dapat melatih kemampuan pemahaman siswa terutama dalam karya ilmiah, melatih komunikasi dengan bahasa inggris, meningkatkan ruang lingkup event lomba yang hanya nasional menjadi internasional. 

"Tentunya dapat menambah pengalaman," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), asosiasi yang mewadahi inovator Indonesia, kembali menggelar ajang pameran dan kompetisi inovasi internasional bertajuk “Indonesia Inventors Day 2022” di Gedung Widya Sabha, Universitas Udayana, Bali. 

Acara yang mengusung tema “INNOFUNTION FOR EVERYONE” kali ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali I Made Gunaja Penyelenggaraan Indonesia Inventors Day 2022 yang dilakukan secara hybrid diikuti oleh 352 karya inovasi yang ditampilkan dari 32 negara, serta 7 negara yang hadir secara fisik yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, Kazakhstan, Mesir dan Palestina. Melalui kegiatan itu diharapkan kedepannya akan lebih banyak produk inovasi buatan Indonesia yang bisa hadir di masyarakat lokal maupun global. 

Editor : Sidratul Muntaha