PALEMBANG, iNews.id - Selama ini Dinas Kearsipan dianggap sebelah mata dibandingkan dinas lainnya, Gubernur Sumsel Herman Deru akan mengubah mindset (pola pikir) ini, dan memprogramkan Arsip menjadi bentuk layanan informasi.
Gubernur mengaku, Dinas Kearsipan sangatlah penting, dokumentasi akan menjadi sia- sia jika tidak dijadikan arsip. "Tidak satupun secara individu tidak butuh arsip, mulai dari urusan pribadi hingga kelembagaan," kata Gubernur Deru pada acara Penyerahan Hasil Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) di Lingkungan Pemprov Sumsel bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat (3/12/2021).
Untuk itulah Gubernur akan mengubah mindset dan pola, sehingga Arsip dijadikan bentuk layanan informasi. Ia ingin merubah mindset banyak orang, jika orang-orang yang ada di Dinas Kearsipan itu adalah orang-orang yang luar biasa. Bahkan Dinas Kearsipan ini disamakan Gubernur dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Kearsipan ini saya sama jajarkan dengan PU, jadi jangan pernah terpikir merasa orang-orang yang tersisi dan dibuang di Dinas Arsip. Kerja di lapangan seperti PU tidak akan baik jika arsipnya tidak benar," Gubernur menegaskan.
Gubernur juga ingin mengubah mindset minimal di lingkungan Pemprov, Pemkab/kota agar dijadikan sebagai layanan informasi, diharapkan ide ini selaras dengan pemerintah pusat.
"Jadi nanti dari mulai layanannya sampai ke sistem elektronik, yang berkaitan layanan ajukan saja anggaran, sehingga masyarakat bisa tahu dan semua institusi punya file di kantor arsip," ia menerangkan.
Herman Deru juga akan mengubah pola, kantor arsip apapun tingkatannya harus menjadi kantor yang jemput bola dalam mengedukasi dan jemput bola dalam bentuk fisik-fisik dokumennya dan ini tidak hanya di institusi pemerintah saja.
Editor : Agustian Pratama