PALEMBANG, iNews.id - Seluruh pengurus PKK se-Indonesia diminta lebih aktif menurunkan angka stunting, agar program prioritas nasional yang dicanangkan pemerintah lebih maksimal terlaksana.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi (rakor) Manajemen Perencanaan Program dan Pengganggaran untuk 10 program pokok PKK secara nasional, di Fave Hotel Palembang Provinsi Sumsel, Rabu (1/12/2021) pagi.
Tri Tito Karnavian menyampaikan, TP PKK se Indonesia agar mampu menciptakan kreativitas dalam menyusun program kerja dengan skala priortitas, mengingat PKK adalah organisasi mitra strategis pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Harus bisa membuat program sendiri, rencanakan program-program strategis yang penuh kreativitas, sesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing," kata Tri Tito Karnavian.
TP PKK merupakan mitra pemerintah yang harus mempunyai program yang baik dan penggunaan anggaran juga harus direncanakan sebaik mungkin, agar program prioritas dapat terlaksana sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan pemerintah dan harus disukseskan TP PKK adalah penurunan angka stunting (kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya). Untuk itu TP PKK se Indonesia diharapkan lebih aktif menurunkan angka stunting ini.
"TP PKK di Sumsel sudah aktif mendukung penurunan angka stunting, dan tidak termasuk provinsi dengan angka stunting tinggi," ia mengungkapkan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia HD bangga Sumsel dijadikan sebagai tuan rumah rakor ini. Rakor dinilainya bermanfaat bagi seluruh kader dan pengurus TP PKK dalam menggunakan dan mengelola anggaran untuk pelaksanaan program kerja PKK.
"Kegiatan ini penting dan strategis untuk semua pengurus PKK se-Indonesia. Materi yang akan disampaikan juga dari marasumber berkompeten," ucap Feby.
Seperti diketahui, rakor TP PKK ini diikuti kader dan pengurus PKK se-Indonesia baik secara offline dan juga virtual.
Editor : Agustian Pratama