Kunjungan Wisata 'Lesu' TWC Prambanan Dongkrak Promosi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/09/20/f139d_prambanan.jpg)
YOGYAKARTA, iNewsPalembang.id - Manajemen Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan berusaha mendongkrak promosi karena kunjungan wisatawan saat ini masih 'lesu' belum optimal di bawah kuota yang diberikan satgas Covid-19.
Hal ini diungkapkan General Manager TWC Prambanan Jamaludin Mawardi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia mengatakan, kunjungan wisatawan memang belum optimal pascapandemi Covid-19 saat ini, meskipun berangsur ada peningkatan. Rata-rata kunjungan ke TWC Prambanan masih di bawah kuota yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 DIY.
"Peningkatan ini kami rasa belum optimal, meskipun masih diberlakukan pembatasan kunjungan, tetapi rata-rata per hari jumlah kunjungan masih jauh di bawah kuota yang di tetapkan Satgas COVID-19 DIY," kata Jamaludin dikutip dari keterangan tertulis BUMN, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, untuk hari-hari biasa, rata-rata kunjungan wisatawan ke TWC Prambanan berkisar antara 2.000 hingga 2.500 orang, sementara pada akhir pekan bisa mencapai 3.000 wisatawan. Sedangkan kuota yang diberikan oleh Satgas Covid-19 adalah 7.000 wisatawan per hari.
Untuk itulah pihaknya terus menggencarkan promosi melalui berbagai ajang guna meningkatkan kunjungan wisatawan di destinasi itu, sehingga segera pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. Promosi-promosi yang dilakukan melalui event hiburan dan olahraga. "Terbukti cukup signifikan dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke TWC," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat libur panjang akhir pekan yang biasanya karena adanya hari terjepit, kunjungan wisatawan bisa mencapai sebanyak 5.000 pengunjung dalam satu hari. "Kemudian saat ada event hiburan, olahraga dan lainnya yang digelar di kawasan Candi Prambanan ini kunjungan wisatawan juga bisa naik hingga menyentuh angka 5.000 pengunjung," katanya lagi.
Jamaludin menerangkan, untuk kunjungan wisatawan mancanegara saat ini juga sudah mulai ada peningkatan rata-rata 200 hingga 250 wisatawan per hari. "Puncak kunjungan wisatawan mancanegara terjadi pada Agustus hingga awal September kemarin, seiring datangnya musim liburan dan musim panas di Eropa," katanya.
Editor : Agustian Pratama