JAKARTA, iNewspalembang.id – Semasa penjajahan Belanda, ada sejumlah tokoh-tokoh pribumi yang memiliki pemikiran cerdas hingga menjadi petinggi.
Memang, tokoh pribumi yang berada di posisi tinggi di masa penjajahan Belanda tersebut tidak banyak. Namun mereka menjadi petinggi tentara Belanda KNIL atau Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger.
Menurut sejarawan Petrik, prajurit KNIL sebagian besar adalah orang-orang pribumi Indonesia sebagai prajurit rendahan. KNIL merupakan tentara Kerajaan Hindia Belanda yang dibentuk oleh pemerintah kolonial guna menghadapi perlawanan lokal.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah tokoh pribumi yang menjadi petinggi Belanda pada masa penjajahan.
Tokoh Pribumi yang Menjadi Petinggi Belanda pada Masa Penjajahan
1. Alex Evert Kawilarang
Alex Evert Kawilarang dikenal sebagai pendiri Kesatuan Komando Teritorium III (Kesko TT-III) Siliwangi yang merupakan cikal bakal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
A.E. Kawilarang merupakan lulusan sekolah opsir di Jatinegara, Jakarta. Setelah lulus, ia diangkat menjadi perwira KNIL. Selama kariernya, Kawilarang juga pernah menjadi panglima teritorial di dua komando daerah penting lainnya yakni, Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur sekarang Kodam XIV/Hasanuddin pada 15 April 1950 dan pada 10 November 1951 diangkat menjadi Panglima Territorium III/Siliwangi yang sekarang Kodam III/Siliwangi.
Tahi Bonar Simatupang atau yang lebih dikenal sebagai TB Simatupang merupakan salah satu tokoh militer di Indonesia.Ia pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP), setelah Jenderal Soedirman tutup usia pada 1950.
Lulusan KMA di Bandung pada 1940 ini juga diketahui pernah diangkat menjadi perwira KNIL.
3. A.H Nasution
Abdul Haris Nasution atau A.H. Nasution merupakan satu dari tiga jenderal besar atau jenderal bintang lima di Indonesia. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengawali karier militernya sebagai perwira KNIL.
Urip Sumoharjo merupakan salah satu pejuang yang turut andil dalam berdirinya angkatan bersenjata mulai BKR, TKR, hingga TNI.
Urip diketahui merupakan mantan perwira KNIL dengan pangkat tertinggi yang terlibat dalam pembentukan TNI. Pangkat yang tertinggi yang dimiliki Urip saat di KNIL adalah sebagai mayor.
Nah, itulah empat tokoh pribumi yang menjadi petinggi Belanda pada masa penjajahan.
Editor : Sidratul Muntaha