Tragis, Satu dari Dua Atlet Muda Sumsel Persiapan PON Tewas Usai Dihantam Mobil Pick Up

PALEMBANG, iNews.id – Takdir hidup Muhammad Rakha Al Rifat (12) begitu cepat. Bersama sang kakak, Muhammad Zaki Ramadhan (14), yang merupakan atlet menembak Sumsel persiapan PON, mengalami kecelakaan di Jembatan Musi IV Palembang, Rabu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kendati langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Boom Baru, namun nyawa dari Rakha tak bisa diselamatkan, lantaran itu mengalami luka berat. Sementara, korban Zaki hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga

Tabrakan Speedboat vs Jukung di Perairan Sungai Musi, Satu Penumpang WNA Asal Tiongkok Tewas

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Rendy Surya Aditama, melalui Kanit Gakkum, Iptu Arsikakum menyampaikan, kedua korban yang merupakan kakak adik itu tercapata warga Jalan Nasrani, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning itu, awalnya mengendarai motor Yamaha Mio J nopol BG 2874 ZS dari arah Boom Baru ke Seberang Ulu II Palembang. 

"Korban dari arah Boom Baru menuju ke SU II, setiba di atas Jembatan Musi IV mengalami laka lantas, dengan menghantam mobil Suzuki Pick Up nopol 8702 ZU yang dikendarai Sugianto (41), warga Jalan Abikusno, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Kertapati," ujar dia.

Dari data di lapangan, ungkap dia, kecelakaan ini terjadi akibat Sugianto tidak mampu mengendalikan mobilnya, saat hendak mendahului kendaraan di depannya, sehingga lepas kendali dan menabrak korban.

Baca Juga

Hilang Kendali, Pengendara Innova Zenith di Palembang Ini Hantam Tiga Mobil dan Sebabkan Kemacetan

"Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Boom Baru, sedangkan sopir mobil mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang," ungkap dia.

Saat ini petugas mengamankan Barang Bukti (BB) kendaraan roda empat dibawa ke Pos Laka Musi 2 dan kendaraan roda dua dibawa Pos Laka Pakjo.

"Selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi di lapangan," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha