BUENOS AIRES, iNews.id - Kediaman Dubes RI (Wisma Duta) di Buenos Aires diserbu warga Argentina yang menjadi pengunjung acara La Noche del Turismo (Malam Wisata), yang diadakan Pemerintah Ibukota Buenos Aires medio Mei lalu. Pasalnya Wisma Duta RI menyajikan lantunan Gamelan.
Dalam acara malam wisata ini KBRI Buenos Aires memang ikut ambil bagian, dengan menampilkan gamelan, lalu dekorasi khas daerah di Indonesia seperti payung dan banten / sesaji Bali yang menghiasi gerbang Wisma Duta, hal ini menggugah keingintahuan warga setempat.
Uniknya gending-gending klasik Jawa dengan format cokekan atau orkes kecil, tidak hanya dimainkan warga negara Indonesia saja melainkan tiga orang Argentina pun ikut serta. Diiringi tabuhan kendang Sisjugo T. Siswojo, terciptalah alunan nada mengundang decak kagum penonton.
Cokekan membutuhkan keterampilan luar biasa. Karena jumlah instrumen yang dipakai adalah jumlah paling minimum, setiap orang dituntut untuk memainkan lebih dari satu instrumen.
Setelah menonton gamelan, masyarakat Argentina diajak melihat keindahan batik tulis dan ragam pakaian adat Indonesia. Mereka mengagumi keindahan batik yang cara pembuatannya sangat rumit, mereka juga diperkenalkan angklung dan berbagai objek wisata Indonesia. Hingga akhir malam, puluhan warga ibukota Buenos Aires yang datang disuguhkan seni budaya Indonesia.
Cristina salah satu pengunjung malam wisata mengaku puas yang ditampilkan di Wisma Duta. Ia berharap acara La Noche del Turismo berikutnya KBRI Buenos Aires kembali berpartisipasi, agar dirinya dapat mengajak keluarganya untuk mengenal seni dan budaya Indonesia. “Alunan musik (gamelan) sangat indah," ucap Cristina dilansir dari laman resmi Kemenlu RI, Jumat (20/5/2022).
Sementara itu, Duta Besar RI di Buenos Aires, Niniek K. Naryatie mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam La Noche del Turismo merupakan sumbangsih pihaknya kepada Ibukota Buenos Aires untuk menghidupkan kembali pariwisata dan ekonominya.
“Melalui program ini masyarakat Argentina dapat mengenal gamelan, angklung dan kain batik tulis. Ketiganya diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia," Dubes Niniek mengungkapkan.
Untuk diketahui, La Noche del Turismo adalah program merevitalisasi pariwisata dan ekonomi ibukota Buenos Aires yang terdampak pandemi. Masyarakat Buenos Aires diajak berkeliling kota dan menyusuri salah satu dari rute yang disediakan, yaitu bangunan bersejarah, budaya Tango, jejak perempuan Argentina dan komunitas diplomatik.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait