Warga dan Pedagang Panik, Ini Penyebab Robohnya Atap Awning Gedung Pasar 16 Ilir Palembang

Sidra
Kondisi gedung Pasar 16 Ilir Palembang, setelah robohnya atap awning dari lantai 5 pada bagian belakang gedung yang menghadap Sungai Musi, Selasa (25/11/2025). (iNewspalembang.id/tangkap layar)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Warga dan pedagang di sekitar gedung Pasar 16 Ilir Palembang sempat panik dan terkejut dengan robohnya atap awning dari lantai 5 gedung pasar, pada Senin (24/11/2025) malam. 

Robohnya atap yang disebabkan oleh hujan deras dan angin tersebut, tidak sampai menimbulkan korban.

"Iya (robohnya) atap ini sepertinya yang ada di lantai lima, sebagian robohnya menghantam atap di bawahnya di lantai dua," ujar warga yang berada di lokasi, Selasa (25/11/2025).

Sementara terpisah, PT Bima Citra Realtu (BCR), pihak pengelola Pasar 16'Ilir, juga mengakui robohnya atap awning tersebut pada bagian belakang gedung yang menghadap Sungai Musi.

Direktur Operasional PT BCR, Ari Widhi Wibowo mengatakan, bahwa pihaknya tadi malam mendapat kabar dari pedagang, ada insiden robohnya atap awning, akibat faktor alam angin kencang dan hujan deras.

Namun, tegas diaz bahwa sebetulnya PT BCR ini sejak 9 september 2024 lalu sudah tidak lagi mengelola gedung Pasar 16:Ilir, akibat permasalahan pedagang yang tidak kunjung diselesaikan oleh Perumda Pasar Palembang Jaya.

"Ini yang kami sayangkan, kenapa hal ini harus terjadi. Karena dapat kami mitigasi apabila BCR tetap dapat beroperasional dan mengelola gedung sehingga kegiatan perawatan dan perbaikan serta revitalisasi dapat terus berjalan," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).

Terkait hal ini, ungkap Ari, maka pihaknya berharap Perumda Pasar Palembang Jaya segera bertanggung jawab atas penyelesaian permasalahan pedagang Pasar 16 yang sudah terjadi sejak tahun 2016.

"Dan apabila tidak kunjung memberi solusi, maka kami akan mendesak Wali Kota Palembang segera memberi perhatian kepada pedagang dan gedung Pasar 16, agar ada keputusan dan solusi yang terbaik yang tentunya sesuai aturan hukum perundang-undangan," ungkap dia.

Selanjutnya, jelas Ari, untuk menyikapi insiden ini maka PT BCR segera melakukan tinjauan ke lapangan untuk segera melakukan kegiatan evakuasi material dan perbaikan.

"Sehingga pedagang tetap dapat melakukan kegiatannya dan pengunjung juga merasa aman dan nyaman," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network