Mantan Asisten Pelatih Barcelona dan Chelsea Ini Disebut Duduki Posisi Direktur Teknik PSSI

Reynaldi Hermawan
Hendrik Williem ten Cate disebut bakal menjadi Dirtek PSSI. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Otorita sepakbola tertinggi di Tanah Air terus mencari formulasi sempurna untuk meningkatkan performa sepakbola Indonesia.

Kali ini, ramai di media sosial (medsos) muncul nama Hendrik Williem ten Cate atau Henk ten Cate, yang digadang-gadangkan bakal menduduki Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru. Hembusan informasi itu berawal dari unggahan Instagram @football5star.

Ten Cate dikabarkan bakal mengisi kekosongan posisi dirtek yang lama ditinggal Indra Sjafri.

“Nama pelatih asal Belanda itu langsung mencuri perhatian publik karena CV-nya yang tak main-main,” tulis akun tersebut dikutip iNews.id, Sabtu (9/8/2025).

Siapa sebenarnya Ten Cate? Ternyata sosok ini sudah mengenyam banyak pengalaman baik itu di Eropa atau Asia. Pernah menukangi raksasa Belanda Ajax Amsterdam dan jawara Yunani, Panathinaikos.

Lebih dari itu, Ten Cate juga pernah menjabat asisten pelatih Barcelona era Frank Rijkaard dan Chelsea. Lalu ke Asia, Nahkoda asal Belanda berusia 70 tahun itu juga pernah menangani tim-tim beken Benua Kuning, sebut saja seperti Al Ittihad (Arab Saudi). Terakhir, Ten Cate menjadi juru racik Timnas Suriname sejak 2023.

Nah, bila benar terjadi Ten Cate menduduki kursi Dirtek PSSI, maka hal ini bisa menjadi atmosfer dan pengalaman baru bagi si Meneer.

Menanggapi rumor tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengonfirmasi bahwa Dirtek PSSI baru telah ditunjuk untuk memperkuat fondasi Timnas Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan dalam wawancara eksklusif bersama pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, di kanal YouTube Bola Bung Binder yang diunggah, Senin (4 Agustus 2025).

“Ini kan proses (membangun Timnas Indonesia]. Sebentar lagi direktur teknik PSSI yang baru mau datang, sudah tanda tangan beberapa hari lalu,” ujar Erick Thohir, dikutip dari wawancara tersebut.

Kendati informasi dari sang Dirtek belum diumumkan ke publik, Erick menegaskan sosok ini memiliki tugas besar untuk membenahi sistem dan performa sepak bola nasional, terutama di level timnas.

“Direktur Teknik tugas utamanya apa? Menjaga performa timnas pada Oktober dan November, [kemudian] nanti mulai Desember dan tahun depan mulai [lebih jauh]. Setelah meramu sistem permainan Timnas Indonesia, setelah dia percaya diri di timnas, baru dia berbicara ke daerah, nah ini loh play book-nya [kurikulum sepak bola Indonesia],” tegas dia.

Erick melanjutkan, bahwa proses seleksi Direktur Teknik dilakukan dengan melibatkan semua pelatih di setiap kelompok umur. Ini dilakukan agar tercipta sinergi dan kerja tim yang kuat antar level di struktur sepak bola nasional.

“Wawancara Direktur Teknik itu bareng-bareng semua pelatih, karena kami ingin bangun kerja tim. Jadi diskusi tim. Kita ini kerja tim, bukan amanah individu,” tandas dia.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network