KUALA LUMPUR, iNEWSpalembang.id – Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas, disaksikan langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Prabowo Subianto, di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).
Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood menyampaikan, penandatanganan dua nota kesepahaman untuk menjajaki dan meningkatkan berbagai kolaborasi strategis.
“Nota kesepahaman pertama menjadi landasan bagi diskusi lanjutan terkait proyek dan inisiatif khusus yang mendorong kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara,” ujar dia lewat keterangan resminya, Selasa (28/1/025).
Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, kata Vivek, Axiata dan Sinar Mas berupaya menjajaki peluang untuk menghadirkan nilai lebih dalam penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi di bidang teknologi finansial (fintech) pada wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh, yang pada akhirnya kemajuan ini akan bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.
"Nota kesepahaman dengan Sinar Mas ini langkah penting memajukan kerja sama regional untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh,” kata dia.
Vivek mengungkapkan, melalui penyelarasan ambisi bersama dalam agenda ekonomi digital nasional dan regional, pihaknya meletakkan dasar bagi ekosistem digital dinamis dan inklusif yang memberikan layanan transformatif, pemberdayaan usaha, dan peningkatan kualitas kehidupan bagi masyarakat.
Pada nota kesepahaman pertama, sambung dia, Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.
“Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif,” ungkap dia.
“Kedua belah pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional,” imbuh dia.
Sementara, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky Oesman Widjaja menjelaskan, dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata hari ini mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.
Pihaknya percaya, kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberi nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberi kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan.
“Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untuk mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru, sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia. Bersama kita dapat menciptakan tolak ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan Sejahtera,” jelas dia.
Terkait proses merger, masih bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya.
Bila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025. Seluruh pembaruan material penting terkait proses merger akan disampaikan melalui saluran resmi, termasuk pengumuman bursa, pengungkapan peraturan, dan situs web masing-masing perusahaan.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait