Ini Beberapa Isu Strategis Ekonomi yang Diutarakan Dewan Ekonomi Nasional kepada Presiden Prabowo

Sidra
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Wakil Ketua dan anggota, saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/12/2024). (iNewspalembang.id/BPMI Setpres)

JAKARTA, iNewspalembang.id - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyampaikan sejumlah isu strategis ekonomi kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024).

Isu strategis ekonomi, mulai dari daya beli masyarakat hingga langkah konkret untuk memperkuat daya saing investasi dan meningkatkan efisiensi belanja negara.

Menurut Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Muhammad Chatib Basri, hal yang menjadi sorotan adalah isu daya beli masyarakat kelas menengah yang menjadi perhatian utama.

“Selain itu, pentingnya keseimbangan kebijakan terkait upah minimum provinsi (UMP). Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” ujar dia.

Wakil Ketua DEN, Mari Elka Pangestu melanjutkan, pada diskusi ini juga mencakup langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah.

Dalam dialog tersebut, Mari juga menekankan pentingnya menarik investasi berkualitas yang dapat memperkuat sektor manufaktur nasional.

“Kita ingin menarik jenis investasi yang akan membawa istilahnya supply chain-nya ya jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” kata dia.

Sementara, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, ada sejumlah langkah konkret yang segera dilaksanakan, termasuk peluncuran e-katalog versi 6 yang direncanakan bulan depan.

“Katalog tersebut akan mencakup 95 persen belanja APBN yang diharapkan dapat mengurangi inefisiensi yang telah mencapai angka signifikan,” ungkap dia.

Luhut optimistis, melalui digitalisasi pemerintahan, target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen secara bertahap dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.

“Kombinasi-kombinasi tadi dengan digitalisasi semua data yang ada di pemerintahan dan kementerian dan institusi pemerintahan itu, akan segera dilakukan, kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network