PALEMBANG, iNews.id – Diawal 2022, Pemudi Persatuan Umat Islam (PUI) Pengurus Wilayah Sumsel (Sumatera Selatan), tancap gas dengan menggelar Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Pemudi PUI, Sumsel, Sabtu (26/2/2022). Empat target besar coba dicapai Pemudi PUI PW Sumsel ditahun ini.
Ketua Pemudi PUI PW Sumsel, Lusi Agustina, S.Ag. mengatakan, pada 2022 ini PUI Sumsel harus diperkenalkan kepada masyarakat Sumsel.
“Siapapun yang mau bergabung dengan Pemudi PUI, kami terbuka asalkan ia mau menjalankan rukun Islam dalam kehidupan sehari-harinya dan tidak lupa harus menutup aurat yakni berjilbab bagi perempuan,” ucapnya.
Melalui rapat kerja wilayah ini juga, program-program yang insyAllah menjadi unggulan, selain dari pembinaan di bidang ke Islaman juga membentuk Khadijah masa kini atau Perempuan Enterpreneur, yang nantinya akan dikelola dan akan di coaching oleh mentor-mentor para praktisi di bidangnya.
“Tidak lupa Pemudi PUI di bidang kajiannya nanti akan responsif untuk isu permasalahan perempuan,” tambahnya.
Pemudi PUI Sumsel ini juga beranggotakan pemudi-pemudi dengan latar belakang yang berbeda-beda profesi dan keahlian, mulai dari ustadzah, guru sekolah, PNS, praktisi kesehatan dan sebagainya.
Latar belakang yang berbeda ini pula, ke depannya diyakini dapat terus menebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sosial, menghimpun pemudi-pemudi Islam agar terus bergerak dan berkarya untuk Ummat.
Senada, praktisi perempuan yang luar biasa dalam memberikan manfaat pada lingkungan sosialnya, yakni dr. Ella Amalia, M.Kes, juga menyampaikan, jika perempuan muslim khususnya di Sumsel harus dapat berkontribusi untuk kebermanfaatan dan kemajuan perempuan muslim.
Ia meminta perempuan muslim di Sumsel khususnya, untuk terus bergerak menebar kebermanfaatan dan jangan pernah berhenti.
“Setidaknya melalui jalan amanah ini, Allah tidak memasukkan kita ke neraka. Sampaikan kebaikan sesuai dengan bidang keilmuan yang kamu paham dan tekuni,” katanya.
Editor : M. Rizal Effendi
Artikel Terkait