PALEMBANG, iNewspalembang. id – Kondisi politik di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 nanti masih terbilang dinamis.
Kendati begitu, sejumlah tokoh yang disebut-sebut bakal maju pada pencalonan Bupati dan Wakil Bupati OKI makin mengerucut. Ada nama Muchendi Mahzareki (Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel), Abdiyanto Fikri (Ketua DPRD OKI), Djafar Sodiq (eks Wakil Bupati OKI).
Belum lagi, nama-nama alternatif yang berpotensi menjadi wakil bupati yakni, Febriansyah Wardana, M Reky (anggota DPRD OKI), Zaitun Mawardi Yahya (anggota DPRD Sumsel terpilih dan anak eks Wakil Gubernur Sumsel), dan masih ada beberapa figur lain.
Menurut Muchendi Mahzareki, untuk Pilkada di Kabupaten OKI, Partai Demokrat mengalami peningkatan raihan kursi dan kenaikan suara partai. Untuk kursi Demokrat pada Pemilu 2024 ini naik menjadi 6 kursi dari sebelumnya hanya 4 kursi.
“Untuk suara partai dari Pemilu 2019 berjumlah 30ribuan menjadi sekiar 57 ribu pada Pemilu 2024. Ini juga menjadi modal yang cukup untuk maju pada Pilkada OKI 2024 ini. karena kursi peringkat satu hingga empat hanya beda satu kursi,” ujar dia.
Pada Pemiku 2024 ini, kata Muchendi, PKB lebih meningkat mendapatkan 7 kursi dan merebut kursi Ketua DPRD OKI. Lalu berturut-turut urutan dua hingga empat yakni PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Demokrat, sama-sama mendapat 6 kursi.
“Empat partai inilah yang akan mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Kabupaten OKI. Untuk maju, Partai Demokrat hanya mencari tiga kursi lagi,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Endi ini, sudah mengetahui dua tokoh yang juga bakal maju yakni Abdiyanto Fikri dan Djafar Sodiq. Meski demikian, sambung dia, Partai Demokrat sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol, walaupun belum secara resmi.
“Artinya ketika kita bertemu di suara acara, ngobrol soal hal-hal pilkada ya sudah, kalau secara resmi nya nanti,” ungkap dia.
Terkait dengan Abdianto dan Sodiq sendiri, Muchendi mengaku pernah bertemu dan berbincang-bincang, baik di setiap ada acara atau momen kedinasan di Kabupaten OKI atau hajatan.
“Ya pada momen itulah kita sedikit menyenggol tentang politik di Kabupaten OKI. Tapi kan obrolan itu tidak mungkin selesai oleh kita secara pribadi, karena di belakang kita ada organisasi dan partai masing-masing yang tentu harus dilibatkan,” jelas dia.
Putra sulung mantan Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati OKI, Ishak Mekki itu menerangkan, dalam waktu dekat atau setelah Lebaran Idul Fitri 2024/1445 Hijriah ini, pihaknya akan melakukan komunikasi secara formal dengan melibatkan antar-pengurus dan petinggi partai. Termasuk dengan melibatkan Ketua DPC Partai Demokrat OKI.
“Setelah lebaran ini komunikasi (dengan calon) akan lebih intens lagi atau pendekatannya akan lebih meningkat, karena tahapan-tahapan Pilkada ini bulan Mei sudah mulai dari proses penjaringan dari internal partai dulu,” terang dia.
“Dalam waktu beberapa bulan setelah lebaran nanti kita juga menjalin komunikasi antar-parpol untuk mendapatkan koalisi, kemudian calon pendamping kita,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait