PALEMBANG, iNewspalembang.id - Indonesia tengah mengalami situasi cuaca ekstrem. Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk perairan akan dilanda hujan deras disertai angin.
BMKG memprediksi, kondisi ini berlangsung 28 Desember hingga Januari mendatang. Atas kondisi ini, warga diminta untuk waspada dan berhati hati untuk menjaga kesehatan tubuh atau fisik.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut empat penyakit yang umum terjadi saat cuaca ekstrem tiba serta cara mengobatinya.
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Ketika musim pancaroba tiba, penyakit satu ini cukup rentan menyerang manusia. Apalagi jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Gejala paling umum dan banyak dialami berupa demam, batuk, pilek, sinus, sakit tenggorokan, pegal-pegal, dan kelelahan. Gejala tersebut menandakan bahwa daya tahan tubuh menurun akibat cuaca yang tak menentu, serta diserang virus dan kuman yang banyak bertebaran di udara. Sebagian besar penyebab infeksi saluran pernapasan akut tidak dapat diobati. Oleh karena itu, pencegahan merupakan metode terbaik untuk menangkal infeksi saluran pernapasan yang berbahaya ini, yakni dengan cara memeriksakan diri ke dokter.
2. Diare
Menjaga sistem pencernaan saat cuaca ekstrem atau pancaroba adalah hal penting. Sebab diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada cuaca tersebut. Diare umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman. Menjaga pola makan serta mengonsumsi asupan makanan dan minuman sangatlah penting.
3. Flu Cuaca
Ekstrem biasanya akan menyerang imunitas tubuh, sehingga menjadi rentan terserang penyakit seperti flu. Penyakit ini umumnya terjadi saat hujan atau cuaca dingin sehingga tubuh menjadi lemah, sehingga daya tahan tubuh seseorang harus lebih diperhatikan.
4. Demam Berdarah
Penyakit ini berkaitan dengan kebersihan atau kesehatan di lingkungan masyarakat. Seperti buang sampah sembarangan hingga membiarkan genangan air. Selain berobat ke dokter, Anda bisa mengobati demam berdarah dengan cara alami. Seperti mengonsumsi jambu biji yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru. Kemudian terpenting adalah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang dikenal sebagai sumber asam askorbat yang memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. Ini membantu dalam perbaikan, pertumbuhan, dan perkembangan jaringan sel tubuh.
Editor : Andhiko Tungga Alam
Artikel Terkait