JAKARTA, iNewspalembang.id – Siapapun terlebih kaum perempuan, mendambakan memiliki kulit sehat, cerah, dan glowing. Hanya saja, kondisi iklim di Indonesia membuat tak semuanya dikarunia apa yang didambakan tersebut.
Dampak dari iklim di tanah air ini, menjadikan banyak ragam persoalan pada kulit. Seperti masalah kulit seperti jerawat, minyak berlebih, hingga kulit kusam.
Faktor iklim tersebut memang diakui ahli kencatikan dari CEO L’Essential Dra Lina Liputri, Apt, bahwa Indonesia Indonesia mempunyai iklim tropis dengan kelembapan tinggi.
"Iklim Indonesia yang tropis dengan kelembapan tinggi berpotensi menyebabkan tiga permasalahan kulit. Mulai dari jerawat, minyak berlebih, dan flek yang merupakan masalah kulit yang paling sering dialami masyarakat Indonesia," ujar Lina Liputriseperti dikutip dari siaran pers Theraskin, Jumat (9/9/2022).
Sementara, Medical Consultant Dr dr Liza Widjaja, MBiomed (AAM), MPharm menuturkan, perawatan harian yang sederhana diperlukan untuk mencegah ragam permasalahan kulit.
“Seperti, dengan memilih produk perawatan atau skincare yang mengandung bahan-bahan tertentu untuk mencegah tiga permasalahan kulit tersebut,” tutur dia.
Liza melanjutkan, Salicylic Acid, Sulfur, dan Tree Tea Oil digunakan untuk mengurangi jerawat dan meredakan kemerahan. Kemudian, kandungan Alpha Arbutin untuk membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan dark spot.
Nah, kalau untuk mengontrol minyak dan mencegah kulit kusam, ada kandungan Enantia Chlorantha Bark Extract. Kandungan yang berasal dari tumbuhan itu banyak digunakan produk-produk skincare untuk mengurangi sekresi sebum dan membersihkan kulit secara keseluruhan.
“Enantia Chlorantha Bark Extract berfungsi untuk membantu mengurangi produksi sebum dan mengecilkan pori-pori,” katanya.
Kandungan-kandungan tersebut ada dalam sejumlah produk skincare seperti facial wash, toner, serum, face cream atau moisturizer, hingga spot treatment.
Sebagai informasi, Theraskin merupakan skincare yang dikembangkan bersama dokter kulit dan telah menjadi rekanan ribuan dokter kulit dan estetika di Indonesia sejak tahun 2011.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait