Porprov XV Sumsel 2025: Tampil Dominan, Kontingen OKI Rebut Emas Pertama di Cabor Sepatu Roda

SEKAYU, iNewspalembang.id – Kontingen Ogan Komering Ilir (OKI) langsung merebut medali emas pertama pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumsel 2025, di Sekayu, Muba, Sabtu (18/10/2025).

Emas pertama bagi Kontingen OKI ini hadir lewat atlet sepatu roda putri, Izra Zulsilva, setelah mendominasi pada nomor 500 meter putri speed.

Baca Juga

Bupati Muba Klaim Siapkan Fasilitas dengan Kualitas Terbaik pada Porprov XV Sumsel 2025 Ini

Tak hanya merebut emas pertama, Kontingen OKI juga pada cabang olahraga (cabor) sepatu roda ini berhasil merebut 1 perak atas M Athallah Rifat pada nomor 500 meter putra speed. Kemudian, mengamankan 2 perunggu yang diraih oleh Hannisa Fitrika yang turun pada nomor 300 meter putri standar, dan Yudistira Bimo Wardana yang turun di nomor 10.000 meter putra.

Ketua Perserosi OKI, Leni Herdiana menyampaikan, pada nomor tersebut Izra tampil konsisten dan penuh determinasi sejak fase penyisihan, hingga Izra tak mampu dikejar oleh atlet-atlet daru kabupaten/kota lainnya.

"Tentu kami bangga, katena semua ini hasil dari kerja keras. Mereka latihan tanpa kenal waktu dan semangat juang anak-anak yang sangat luar biasa," ujar dia.

Sementara, Ketua KONI OKI, Agus Hasan Mekki mengungkapkan, bahwa hasil ini sebuah langkah awal yang bagus dan kerja keras para atlet harus diapresiasi.

"Ini bukan hanya soal medali, namun tentang semangat, dedikasi dan sportivitas. Bagi kami, hasil emas pertama ini menjadi motivasi besar bagi cabor lainnya untuk terus berjuang membawa nama OKI lebih tinggi lagi,” ungkap dia.

Agus menyebut, daru hasil raihan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu untuk cabor sepatu roda ini tentu menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak sementara bagi kontingen OKI di awal gelaran Porprov XV Sumsel 2025.

"Semoga keberhasilan meraih medali-medali ini menjadi awal dari rangkaian prestasi gemilang bagi para atlet OKI lainnya yang berjuang di berbagai cabang olahraga," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha