Momen Panen Raya Jagung di OKU Timur, Titiek Soeharto Jajal Teknologi Terbaru Corn Combine Harvester

MARTAPURA, iNewspalembang.id - Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sabtu (27/9/2025), menjadi momen mencoba teknologi pertanian terbaru, yakni Corn Combine Harvester.

Seperti diketahui bahwa momen Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Negeri Ratu ini, dihadiri langsung Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto).

Baca Juga

Terduga Pelaku Peledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kapolri: Salah Satu Siswa di SMA Tersebut!

Kehadiran tiga tokoh nasional tersebut tentu didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel, dan Pangdam II Sriwijaya.

Kehadiran teknologi pertanian terbaru Corn Combine Harvester ini diharapkan mempercepat panen sekaligus menekan biaya produksi.

Menurut Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), jagung merupakan komoditas strategis yang menjadi pilar ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, modernisasi dan dukungan terhadap petani menjadi prioritas pemerintah.

Baca Juga

Ini Daftar Lengkap Jenderal yang Masuk Anggota Tim Transformasi Reformasi Polri

Satu bukti modernisasi itu, sambung dia, tentu dengan ditampilkannya pameran alat dan mesin pertanian (alsintan) di Desa Negeri Ratu.

“Artinya, petani lokal tetap diberi kesempatan memperlihatkan inovasi teknologi yang mereka gunakan untuk meningkatkan produktivitas,” ujar dia.

Makanya, kata pria yang akrab disapa Zulhas itu, pada momen ini dilakukan juga peresmian penggunaan 5 unit pengering jagung, serta dimulainya pembangunan 21 unit pengering baru.

Baca Juga

Muncul Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae, Minta Kapolri Beri Sanksi Selain PTDH

“Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi kerugian pascapanen dan menjaga kualitas hasil produksi,” kata dia.

“Pemerintah juga memberi bantuan kepada masyarakat berupa 300 paket bantuan sosial dan 15 unit mesin pipil jagung untuk kelompok tani. Nanti, hasil panen petani dipastikan terserap oleh pemerintah. Ini ditandai pelepasan komoditas jagung ke Gudang Perum Bulog Cabang OKU melalui lima unit truk bermuatan penuh,” imbuh dia.

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru menuturkan, panen raya ini adalah bukti nyata bahwa Sumsel siap mengambil peran lebih besar dalam mendukung ketersediaan pangan nasional.

Baca Juga

Begini Respons Kapolri Soal Desakan Mundur dari Jabatanya Terkait Insiden Tewasnya Pengemudi Ojol

"Sumsel tidak hanya untuk Sumsel, tapi juga untuk Indonesia. Dengan langkah ini, Sumsel semakin mantap menegaskan diri sebagai lumbung pangan nasional yang strategis, sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap swasembada pangan 2025,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha