Gubernur Herman Deru Tegaskan RSUD Siti Fatimah Harus Jadi Rujukan Penyakit Jantung di Sumbagsel

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebut, transformasi di RSUD Siti Fatimah Palembang langkah penting untuk menjadikan rumah sakit sebagai pusat layanan regional.
“Rumah sakit ini harus menjadi rujukan penyakit jantung di Sumbagsel. Tapi bukan hanya itu, rumah sakit juga harus dikenal karena pelayanannya yang tulus dan profesional,” ujar dia, saat meluncurkan empat layanan unggulan RSUD Siti Fatimah Palembang, Kamis (26/6/2025).
Pemprov Sumsel, sambung dia, mengapresiasi transformasi yang terjadi RSUD Siti Fatimah. Karena, inovasi merupakan langkah penting untuk menjadikan rumah sakit sebagai pusat layanan regional.
“Rumah sakit ini harus menjadi rujukan penyakit jantung di Sumbagsel. Tapi bukan hanya itu, rumah sakit juga harus dikenal karena pelayanannya yang tulus dan profesional,” ujar dia.
Kemudian, ungkap Herman deru, penting juga bagi manajemen rumah sakit untuk menjaga performa layanan dari sisi etika. Karena, inovasi harus sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan yang manusiawi.
“Etika, keramahan, dan pelayanan cepat adalah bentuk inovasi juga. Inilah yang membentuk kepercayaan publik,” ungkap dia.
Herman Deru mengingatkan, sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Siti Fatimah Palembang diharapkan menjadi ruang belajar yang ideal bagi mahasiswa kedokteran.
“Makanya, etika tenaga medis menjadi pelajaran utama yang tak tertulis di buku,” imbuh dia.
Sementara, Direktur Utama RSUD Siti Fatimah, dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG menjelaskan, memang rumah sakit harus terus berinovasi dalam pelayanan demi memperluas akses dan menjawab kebutuhan pasien secara lebih komprehensif.
“Kami menjawab tantangan dengan kerja nyata, memperkuat SDM dan menambah layanan baru yang dibutuhkan masyarakat,” jelas dia.
Terkait empat layanan unggulan RSUD Siti Fatimah Palembang, terang Syamsuddin, yakni layanan kemoterapi, homecare, rontgen panoramic, serta layanan krisis untuk pasien dewasa dan anak.
“Tahun ini kami mengambil tema sinergi dan pelayanan prima. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan tetap relevan terhadap perkembangan zaman,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha