Elang Emas Sriwijaya Palembang, Wakil Sumsel di Piala Soeratin U-13 Nasional Melaju ke 16 Besar

YOGYAKARTA, iNEWSpalembang.id – Tim Elang Emas Sriwijaya (Elmas) asal Palembang yang mewakili Sumsel pada ajang Piala Soeratin U13 Nasional, berhasil menembus babak 16 besar.

Hasil tersebut diraih Elang Muda Andalas-julukan Elmas, setelah pada fase 32 besar mengemas poin 4 dari dua kali pertandingan. Elmas sendiri berada di Grup G bersama wakil dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan BMG perwakilan Maluku.  

Baca Juga

PS Palembang U-15 Cukur Farmel Hatta 7-0 di Piala Soeratin U-15 Zona Sumsel

Saat menghadapi wakil dari NTT, Elmas yang dinakhodai Husnul Wafa ini bermain imbang 1-1 dan menang telak dari BMG perwakilan Maluku 3-0 di Lapangan Purwobinangun, Yogyakarta Sabtu (16/2/2025) pagi.

Elmas sendiri akan melakoni babak 16 besar yang dimulai pada Rabu (19/2/2025) nanti. Lawan yang bakal dihadapi Elmas kemungkinan juara atau runner up Group H, yang berisikan wakil Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Catatan yang ditorehkan Elmas Palembang ini cukup fantastis. Berbeda dengan perjalanan para senior mereka untuk kategori Soeratin U-15 yang diwakili PPLP Muba dan Soeratin U17 yang di wakili PS Palembang, yang kesemua gugur dibabak penyisihan group dan tanpa memetik satupun kemenangan.

Menurut Manajer Elmas, Hanief Djohan, perjalanan panjang anak asuhnya hingga mencapai fase 16 besar Piala Soeratin U-13 ini bukan hal yang mudah.

“Alhamdulillah anak anak bisa bermain baik sesuai instruksi pelatih dan memenangkan pertandingan. Ini suatu pencapaian tertinggi untuk tim Soeratin dari Sumsel di musim ini,” ujar dia, Sabtu (16/2/2025).

Apalagi, kata Hanief, dua wakil dari Sumsel lainnya yakni Soeratin U-15 (PPLP Muba) dan Soeratin U-17 (PS Palembang) sudah gugur lebih dahulu di babak penyisihan grup tanpa ada satu kemenangan.

“Kita berharap, perjuangan anak anak Almas ini bisa sampai ke grand final tanggal 26 februari nanti. Kami sangat berharap sekali doa dan dukungan semua masyarakat Sumsel akan perjuangan talenta talenta muda sumatera selatan ini,” tegas dia.

Nah, ketika menghadapi talenta talenta muda berbakat dari wilayah Indonesia Timur, Maluku, anak-anak Palembang ini sama sekali tidak gentar. Justru, di bawah komando Kapten Muhammad Rakha Pratama, Elmas bermain lebih percaya diri.

Terbukti, dari awal pertandingan berjalan, Elang Muda Andalas ini sudah mendominasi permainan. Baru berjalan 13 menit, tim yang bermarkas di Lapangan IBA Palembang ini sudah unggul satu gol.

Berawal dari pergerakan lincah sayap kanan Elmas, Yasir, yang menusuk pertahanan Maluku dari sisi kanan dan melewati dua pemain persis di depan kotak penalty Maluku, hingga harus dihentikan bek lawan dengan sebuah pelanggaran.

Freekick diambil Luqman Hakam Azizi, mampu men-deliver bola ke dalam kotak penalti dan disambar Albi lewat kaki kanannya yang tak mampu dihadang kiper Maluku, Muhammad Nur Melemuli.

Berikutnya masuk menit 33, Azril kembali memperbesar kemenangan Elmas menjadi 2-,0 lewat pergerakan mengecoh kiper Maluku, setelah menerima sodoran umpan dari Jefri. Keunggunan dua gol untuk Elmas tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Masuk babak kedua, pelatih Elmas Husnul Wafa yang juga mantan pemain Liga 1 Persita Tangerang itu mengganti tiga pemain sekaligus. Penjaga gawang Tri Wijaya Idza, bek kanan Paris Abqori dan gelandang Luqman Hakam Azizi digantikan M Zielan Sibra, Raka Perdana dan Al Fatih Islam.

Hal yang sama juga terjadi pada Tim Maluku yang menggati dua pemain yakni, Sarip Siapin diganti Muhammad Ramadhan Malawat dan Marvel Findel Bagumuly diganti Taruna Renaisance Bmarasabessy.

Pergantian pemain ini tetap tidak banyak merubah jalannya pertandingan, hanya sekitar 15 diawal babak kedua saja anak anak Maluku sedikit merepotkan pertahanan Elmas yang dikawal ketat M Rakha Pratama dan Arfa Raditya Dwiandra.

Secara perlahan, anak anak Kota Pempek ini kembali menguasai permainan dan pada menit 64 dari sisi kanan pertahanan Maluku, Jefri eka Sahputra Pratama berhasil melebarkan keunggulan menjadi 3-0 untuk elmas.

Editor : Sidratul Muntaha