Muchendi Sebut Renovasi Bangunan SMAN 3 Kayuagung Rampung Bersamaan Tahun Ajaran Baru Berjalan

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Renovasi bangunan asrama SMA Negeri 3 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pasca-terbakar pada awal bulan Mei lalu, disebut bisa dirampungkan saat tahun ajaran baru berjalan.

Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki menyatakan, bahwa SMAN 3 Unggulan Kayuagung, OKI itu memang menjadi tanggung jawab Pemprov Sumsel. Setelah peristiwa kebakaran itu, pihaknya mendapat informasi bahwa yang terbakar itu asrama siswa dan siswi. 

Baca Juga

Muchendi Mahzareki Beri Gambaran Sosok Pendamping pada Pilkada OKI 2024, Bukan dari Parpol

"Kemudian saya sampaikan kepada Pj Gubernur Sumsel, bahwa SMAN 3 Kayuagung itu merupakan satu-satunya SMA yang masih melaksanakan boarding school. Kalau dulukan ada SMAN 17 Palembang, juga di Kabupaten Muba juga ada, namun sekarang tinggal SMAN 3 Kayuagung," ujar dia, Rabu (15/5/2024).

Muchendi mengatakan, beberapa hari lalu Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, juga ada waktu untuk meninjau langsung kondisi SMAN 3 Kayuagung. Bersama Fatoni, Muchendi berdialog soal penanganan renovasi bangunan SMAN 3 Kayuagung tersebut.

"Kalau ingin mengandalkan APBD, karena APBD sudah selesai dibahas artinya tidak mungkin kita akan menunggu pembahasan APBD yang berikutnya atau menunggu pembahasan APBD Perubahan. Jadi solusi yang tercepat yang kita sampaikan kemarin bahwa Insya Allah menggunakan sumber dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT)," kata dia.

Baca Juga

Muchendi Sebut DPP Partai Demokrat Sudah Terbitkan Surat Tugas untuk Herman Deru-Cik Ujang

"Karena sifatnya urgent atau mendesak, itu bisa dilaksanakan secara langsung, dengan pemberitahuan kepada DPRD Sumsel. Kita sebagai DPRD Sumsel prinsipnya sangat setuju, apalagi saya sebagai Koordinator Komisi V DPRD Sumsel, berharap itu segera direalisasikan, tanpa menunggu waktu yang lama," imbuh bakal calon Bupati OKI itu.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel itu mengungkapkan, renovasi tersebut memang harus segera dilakukan, karena asrama ini pasti akan mengganggu sistem pembelajaran yang ada di SMAN 3 tersebut.

Mudah-mudahan dengan BTT waktunya tidak lama. Janji Pak Gubernur dalam beberapa bulan ini perencanaan sampai eksekusi, paling sekitar 6 bulan sudah terlaksana. Artinya, tahun depan atau tahun ajaran baru bisa dikejar untuk merenovasi asrama tersebut," ungkap dia.

Baca Juga

DPRD Sumsel Minta Polisi Usut Kematian Pekerja OKI Pulp and Paper Mills Dalam Bak Limbah Pabrik

Selain itu, jelas Muchendi, pihaknya juga mendapat aspirasi dari pihak SMAN 3 Kayuagung, bahwa bukan cuma asrama yang dibutuhkan, namun ada kebutuhan lain yakni sarana dan prasarana (sarpras) seperti tempat tidur, lemari dan lain-lain. 

"Anggaran untuk proses pembangunan renovasi sekolah tersebut sekitar Rp2 miliar, sesuai yang disampaikan Pj Gubernur Sumsel. Itu di luar dari sarpras yang akan diusulkan oleh pihak sekolah. Kita juga masih menunggu usulan berapa besaran kebutuhan atau biaya isi dari sekolah tersebut," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha