Awas, Pastikan Tiket FIFA Matchday Indonesia versus Argentina Anda Bukan Tiket Palsu

JAKARTA, iNewspalembang.id – Jajaran Reserse Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, meringkus kawanan penjual tiket palsu FIFA matchday Indonesia versus Argentina.

Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona, komplotan tersebut beraksi di sekitaran kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/6/2023) malam.

“Pelaku ada empat pemuda dan orang wanita telah diamankan pihak aparat beserta mobil berwarna putih yang digunakan mereka,” ujar dia.

Patar mengungkapkan, para pelaku ini melakukan modus pemalsuan tiket dengan menjual tiket palsu di areal penukaran tiket resmi. Saat itu sudah terjual 70 tiket palsu.

“Beruntung aksi mereka kemudian digagalkan aparat. Selain tiket palsu kategori tiga dengan jumlah mencapai ratusan lembar, petugas juga mengamankan barang bukti beberapa lembar tiket asli, kertas cetak dan komputer jinjing,” ungkap dia.

Patar Mula Bona menjelaskan, terbongkarnya praktik penjualan tiket palsu berdasarkan laporan dari sejumlah korban yang sadar, jika tiket yang telah mereka beli ternyata palsu. Setelah melakukan penyelidikan, didapati komplotan pelaku tengah bertransaksi dengan para korbannya di sekitar area penjualan tiket.

Ada juga, sambung Patar, anggotanya juga di plotting di tempat penukaran tiket. Dari situ, pihaknya mendapat laporan bahwa ada salah satu korban yang diduga mendapatkan tiket palsu.

“Saya terjunkan tim Opsnal Reskrim untuk melakukan pendalaman. Ternyata kita sudah mengamankan 4 orang terduga pelaku ditambah dengan tiga orang yang korban yang sudah melakukan transaksi pembelian tiket tersebut," jelas dia.

Patar melanjutkan, terkait praktik tiket palsu ini, berangkat dari kasus penipuan tiket konser Blackpink dan Coldplay, pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan penipuan penjualan tiket pertandingan sepakbola antara Indonesia dan Argentina.

“Ada kemungkinan tiket-tiket palsu dijual melalui platform daring atau media sosial. Masyarakat kemudian tertarik dan membeli tiket tersebut lalu tertipu. Itu kan merugikan,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha