Dilantik sebagai Menpora Diusia 32 Tahun oleh Presiden Jokowi, Siapa Sebenarnya Dito Ariotedjo?

JAKARTA, iNewspalembang.id – Masih banyak yang belum mengenal lebih dekat dengan sosok Dito Ariotedjo, yang baru dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Senin (3/4/2023).

Menpora Dito Ariotedjo yang masih berusia 32 tahun tersebut, resmi menggantikan peran Zainudin Amali yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. 

Baca Juga

Ini Daftar Juara Putaran Nasional Futsal AXIS Nation Cup 2024 Kategori Putra dan Putri

Siapa sebenarnya Dito Ariotedjo ini? iNews.id menghadirkan profil Dito yang dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (4/4/2023).

1. Menpora termuda Indonesia

Dito Ariotedjo menjadi Menpora termuda sepanjang sejarah Republik Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1990 itu saat dilantik, masih berusia 32 tahun.

Baca Juga

Soal Muncul Isu Penyelewengan Dana PON XXI 2024, Menpora: Sebenarnya Bukan Dugaan Korupsi

2. Anak bungsu mantan Direktur PT Antam (Persero) Tbk

Dito Ariotedjo merupakan anak kandung dari pasangan suami istri Arie Wibowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo.

Arie Wibowo Ariotedjo sendiri, merupakan mantan Direktur PT Antam (Persero) Tbk. Dito memiliki dua kakak yang bernama Aryo Prakoso Ariptedjo dan Mesty Ariotedjo.

Baca Juga

Nah Lho, Airlangga Hartarto Mendadak Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

3. Lulusan Fakultas Hukum UI

Dito Ariotedjo salah satu lulusan Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI). Selama berkuliah, Dito aktif di organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan menjabat sebagai bendahara umum.

4.Pebisnis

Baca Juga

Menpora Klaim Venue PON XXI Aceh-Sumatera Utara Selesai Sesuai Target dan Tepat Waktu

Dito Ariotedjo sempat membangun bisnis di bidang energi dan pertambangan, melanjutkan pengalaman dari ayahnya. Pada 2010, Dito mendirikan startup Grupara yang bergerak di bidang teknologi.

5. Chairman Rans Nusantara FC

Musim kompetisi Liga 1 2022-2023, Dito Ariotedjo didaulat sebagai Chairman di Rans Nusantara FC, klub sepak bola milik Raffi Ahmad. Tak cukup disitu, Dito juga menjadi komisaris dari klub basket nasional RANS.

Dito sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) untuk wilayah DKI Jakarta. Lalu aktif dalam Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina, yang saat itu dipercaya menjadi Ketua Kontingen Indonesia oleh Kemenpora.

6. Terjun ke dunia politik

Pada tahun 2016, Dito Ariotedjo bergabung bersama dengan Partai Golkar. Di partai politik tersebut, pria 32 tahun ini sempat menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golongan Karya dan Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.

Tak hanya itu, ia bahkan didaulat menjadi Ketua Umum AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) pada 2017-2022.

7.Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Dito Ariotedjo menjabat sebagai staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di bawah Menteri Airlangga Hartanto, sejak tahun 2022. Pernah juga menjadi juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin Pada saat Pemilu 2019.

Pada saat itu, Dito Ariotedjo disibukkan dengan aktivitasnya menjadi juru bicara calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

8. Mempersunting anak politisi Partai Golkar

Pada 31 Maret 2018, Dito Ariotedjo mempersunting Niena Kirana Riskyana, anak Ketua DPP Partai Golkar, Fuad Hasan Masyhur. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu anak perempuan bernama Sadia Kiera Nadashan.

Sebelum melangkah ke pelaminan, Dito sempat melamar wanita pujaannya itu di depan Ka'bah. Ia mengungkapkan kebahagiaannya pada saat itu lantaran dapat menikahi wanita penyabar yang sangat ia idam-idamkan.

Sayangnya, tak banyak informasi mengenai Niena Kirana. Ia diketahui cukup tertutup perihal kehidupan pribadinya.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Profil Dito Ariotedjo dan Istri, Anak Mantan Dirut PT Antam yang Dilantik Jadi Menpora Indonesia ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/profil-dito-ariotedjo-dan-istri-anak-mantan-dirut-pt-antam-yang-dilantik-jadi-menpora-indonesia/2.

 

Editor : Sidratul Muntaha