get app
inews
Aa Read Next : Komitnen Kelola Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ini Klaim PGE Area Lumut Balai Terkait CSR

Viral Nama Mahasiswi Unsri Diduga Korban Pelecehan Seksual Dicoret, Rektorat Angkat Bicara

Sabtu, 04 Desember 2021 | 15:38 WIB
header img
Tangkapan layar video Mahasiswi Unsri yang protes namanya mendadak hilang dari Yudisium. IST

INDRALAYA, iNews.id – Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Sumatera Selatan, yang diduga alami pelecehan seksual kembali viral. Nama Mahasiswi dengan inisial ‘F’ mendadak sempat hilang dalam daftar Yudisium Fakultas Ekonomi Unsri.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak seorang mahasiswi yang diduga korban pelecehan seksual oleh oknum dosen mengamuk, Jumat (3/12/2021) pagi. Padahal korban pada malam harinya sudah menerima undangan yudisium tersebut.

Tetapi pada pagi harinya saat korban datang justru namanya tidak ada didaftar yudisium yang akan dilaksanakan. Hal itu membuat korban mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. BEM Unsri juga sempat bertindak dan meminta penjelasan. Alhasil video korban mengamuk itu pun viral. Merespon hal ini,  dikutif dari Sindonews.com Rektorat Unsri memastikan seluruh mahasiwa Fakultas Ekonomi yang telah ditentukan tetap mengikuti proses yudisium.

Termasuk mahasiswi berinisial F, korban pelecehan seksual oknum dosen yang sempat namanya hilang dalam daftar. Hanya saja pelaksanaannya dibagi dalam dua sesi.

Menurut penjelasan Wakil Rektor III Unsri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi mengatakan, jika kegaduhan yang terjadi hanya misinformasi saja. Ada 157 mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mengikuti yudisium pada Jumat (3/12/2021).

“Kami pastikan semua ikut dalam yudisium," katanya.

Dalam pelaksanaan yudisium dilakukan dalam dua sesi. Yakni pagi dan siang. Dimana mahasiswi berinisial ‘F’ yang diduga korban pelecehan seksual oleh oknum dosen ikut dalam yudisium sesi kedua.

"Kami menerapkan protokol kesehatan dengan membagi jumlah peserta kedalam dua sesi," katanya.

Iwan pun meminta agar masalah yudisium Fakultas Ekonomi itu tidak dikaitkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang saat ini tengah diproses oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Jadi jangan salah informasi. Yang benar itu yudisium sudah diatur dan memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy membenarkan kalau ‘F’ sudah mengikuti Yudisium. Hanya saja, namanya sempat dicoret meski sebelumnya sudah menerima undangan.

"Alasan rektorat awalnya kurang administrasi. Tapi kenapa sebelumnya ada undangan, tapi tiba-tiba namanya hilang, dan pada sesi kedua namanya ada lagi," pungkasnya.

Video ini pun ternyata menyedot perhatian pakar psikolog seks Zoya Amirin. Itu terlihat diakun instagram pribadinya yang memposting berita sindonews terkait hal ini, tapi ia tidak memberikan komentar apapun dalam postingannya itu. Tapi netizen pun ramai-ramai ikut tag Instagram dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi Nadiem Anwar Makarim.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut