JAKARTA, iNewspalembang.id – Emas merupakan satu perhiasan yang menjadi objek investasi bagi banyak orang. Karena nilainya semakin lama semakin tinggi.
Tingginya nilai emas ini, membuat banyak oknum yang memalsukannya, demi mendapatkan keuntungan besar. Makanya, bila berencana ingin membeli emas, maka harus cermat dan hati-hati.
Nah, bila Anda belum mengetahui seperti apa emas asli dengan emas yang palsu, ini ada tips membeli emas dari Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.
Menurut Jelita, sebelum membeli perhiasan emas, perlu diperhatikan beberapa hal penting supaya Anda bisa membawa pulang perhiasan tanpa kena tipu. Ada empat hal yang disorot Jelita. Apa saja sih?
1. Pastikan beli perhiasan di perusahaan yang menyetor pajak
Jelita mengatakan, belilah perhiasan emas di toko yang menyetor pajak. Sebab, dengan begitu barang yang Anda beli valid dan terjamin kualitasnya.
"Di toko perhiasan konvensional misalnya, mereka bikin invoice dengan tulisan tangan kan, nah kalau di The Palace, invoice akan terlampir pajak yang Anda bayarkan. Ini artinya barang yang Anda beli dapat dipertanggungjawabkan," kata Jelita saat diwawancarai di The Palace Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2022).
2. Perhiasan bisa dijual kembali dengan harga standar
Kalau mau beli perhiasan, pastikan juga mempertimbangkan, apakah perhiasan emas tersebut bisa dijual kembali atau tidak, dan harga jualnya standar atau tidak.
"Di The Palace, harga jual akan sama pada semua store di Indonesia. Jadi, tinggal bawa barangnya, kasih invoice-nya, dan perhiasan bisa dijual kembali enggak harus ke toko Anda membeli barang tersebut," ungkap Jelita.
3. Tanya kadar emas dalam perhiasan
Jika membeli perhiasan emas di toko perhiasan biasa, mungkin Anda akan mendapatkan informasi soal kadar hanya dari ucapan si penjual.
"Tapi sayangnya, kadar perhiasan emas yang dibeli di toko perhiasan biasa tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kalau ada pemeriksaan emas pun, tidak tahu pasti benar atau tidak perhitungan tersebut," jelas dia.
Nah, kalau di The Palace, sebelum konsumen 'deal' membeli perhiasan emas, bisa mendapatkan kepastian kandungan emas di dalam perhiasan pilihan. Kadar emas diketahui lewat pemeriksaan di alat khusus yang bekerja menentukan kadar emas.
"Jika si penjual bilang cincin X itu 18 karat misalnya, ya, berarti kadar emas di dalam cincin tersebut minimum harus 75 persen. Nah, kalau ada alat tes, kan ketahuan dengan pasti kadarnya dan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban toko supaya pembeli tidak merasa ditipu," terang dia.
4. Lihat kondisi barang
Berikutnya lihat kondisi barang. Selain mengetahui kadar emas di dalamnya, Anda perlu cek juga fisik perhiasan yang mau dibeli. Ini penting karena bukan hal aneh jika beberapa toko perhiasan menjual barang bekas.
"Nah, kalau di The Palace, kami 100 persen menjamin barang yang dijual adalah barang baru dan asli. Jadi, dipastikan tidak ada lecet atau kerusakan di perhiasan," urai dia.
Meski tak bisa dipungkiri bahwa The Palace menerima beli perhiasan dari konsumen.
"Tapi, perhiasan yang kami beli dari konsumen itu tidak langsung kami taruh di etalase, tetapi kami leburkan. Jadi, ini yang memastikan juga barang yang dijual adalah barang baru," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Catat! Ini Tips Beli Perhiasan Emas Biar Tak Kena Tipu Penjual ",
Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/seleb/catat-ini-tips-beli-perhiasan-emas-biar-tak-kena-tipu-penjual/2.
Editor : Sidratul Muntaha