JAKARTA, iNewspalembang.id – Manusia tempatnya khilaf dan salah. Jadi hal wajar bila dalam menjalankan ibadah salat wajib, ada saja hal yang terlupa atau terlewat tanpa sengaja yang dialami umat muslim.
Kesalahan tanpa sengaja itu, baik berupa bacaan ayat atau lupa rakaat dalam salat. Nah, salah satu yang mungkin terlupa saat salat memasuki rakaat terakhir dan akan membaca doa tahiyat akhir.
Salat dianggap tidak sah apabila salah satu rukunnya tidak dijalankan, termasuk membaca doa tahiyat akhir. Atas dasar inilah, maka setiap muslim yang mendirikan salat harus paham bacaan doa ini lengkap Arab, latin, dan artinya.
Tasyahud akhir atau tahiyat akhir adalah salah satu gerakan salat yang dilakukan paling akhir. Doa tahiyat akhir ini dibaca setelah sujud paling akhir saat dalam posisi duduk tasyahud akhir alias duduk tawarruk.
Ketika membaca doa tahiyat akhir, posisi duduk tawaruk biasanya dilakukan dengan kaki kanan ditegakkan dan kaki kiri dimasukkan ke bawah betis kaki kanan, serta pinggul didudukkan ke lantai.
Selain itu, ada sunnah yang dilakukan selama tahiyat akhir, yakni ujung jari diletakkan sejajar dengan lutut, kemudian tangan kanan dalam posisi menggenggam kecuali jari telunjuk.
Sebelum mengetahui bacaan tahiyat akhir, berikut ini adalah urutan rukun salat yang wajib diketahui, termasuk tahiyat akhir:
1. Melafalkan niat
2. Takbiratul Ihram
3. Qiyam (berdiri tegak jika mampu)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Rukuk
6. I’tidal atau bangkit dari rukuk
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Duduk sambil membaca tasyahud terakhir
10. Tasyahud terakhir
11. As-Salatu Ibrahimiya setelah tasyahud
12. Salam
Doa Tahiyat Akhir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Bahasa Latin:
"At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina
Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, innaka hamiidun majiid."
Artinya:
“Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.
Itulah bacaan doa tahiyat akhir lengkap dengan lafadz arab, latin, dan artinya yang wajib diketahui. Doa tersebut harus dibacakan agar sholat yang dilakukan sah. Wallahualam bissawab
Editor : Sidratul Muntaha