Ini Penjelasan Komdigi Terkait Penayangan Video Program Presiden Prabowo di Bioskop

Riyan Rizki Roshali
Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda. (iNewspalembang.id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut bersuara terkait munculnya cuplikan video singkat berisi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bioskop.

Seperti diketahui, tepat sebelum film dimulai yang ditayangkan Minggu (14/9/2025), video tersebut menampilkan cuplikan berbagai kegiatan dan potongan pernyataan Presiden Prabowo.

Menurut Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda, bahwa langkah tersebut merupakan upaya memperluas jangkauan komunikasi publik terkait capaian kerja pemerintah.

Video itu, sambung dia, juga untuk menjaga keseimbangan informasi sekaligus memastikan masyarakat memperoleh informasi yang akuntabel.

“Komunikasi publik pada era digital tidak lagi terbatas pada satu kanal. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang penting dapat tersampaikan kepada publik secara luas, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sepanjang tidak melanggar aturan bioskop medium yang sah dan wajar untuk dipilih,” ujar dia, Senin (15/9/2025).

Terkait dipilihnya bioskop, kata Fifi, karena mampu menghadirkan pengalaman visual dan audio yang kuat sehingga pesan pembangunan dan kebijakan pemerintah dapat diterima lebih utuh oleh audiens.

Bioskop ini dianggap hanya sebagia saluran komunikasi publik dan sama halnya dengan pemanfaatan media sosial, televisi, radio, hingga papan reklame.

“Konteksnya, bagaimana negara hadir dengan informasi yang benar dan terukur. Jadi, ini bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat,” kata dia.

Terhadap hal itu, ungkap Fifi, Komdigi mengajak publik untuk melihat penayangan video di bioskop sebagai upaya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar, resmi, dan mudah dipahami, sehingga mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap agenda pembangunan nasional.

Nah dalam video yang diputar, ditampilkan capaian pemerintah mulai dari produksi beras nasional sebanyak 21,76 juta ton hingga Agustus 2025, keberadaan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga 20 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis.

Selain itu, video menampilkan peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih serta 100 Sekolah Rakyat yang sudah resmi beroperasi.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network